Angkatan 45 Kabupaten Garut Peringati HUT ke-59 Bersama Bupati Garut

Garut, InfoPublik - Bertempat di Pamengkang Pendopo Garut, Dewan Harian Cabang Badan Pembudayaan Kejuangan 45 Kabupaten Garut mengadakan Tasyakur Binikmat dalam rangka memperingati Hari ulang Tahun ke-59 angkatan 45 Kabupaten Garut, Rabu (20/03/2019).

Hal yang unik dalam hari ulang tahun angkatan 45 ini diselenggarakannya setiap lima tahun satu kali, dan Badan Pemberdayaan Kejuangan 45 Kabupaten Garut baru pertama kali menyelenggarakannya hari ulang tahun angkatan 45.

Hadir dalam acara tersebut, Bupati Garut H. Rudy Gunawan, SH, MH, Ketua Harian Badan Pembudayaan Kejuangan 45 Propinsi Jawa Barat DR. H. Utang Muchtar, Wakil Ketua Angkatan 45 Dik Dik Hendrajaya, Kapolsek Garut kota, dan anggota organisai kejuangan.

Bupati Garut Rudi Gunawan sangat apresiasi pada para pengurus Badan Pembudayaan angkatan 45 ini, yang dinilai kontribusinya dalam membangun Garut melalui jiwa dan semangat nilai–nilai kejuanga 45 dirasakan oleh berbagai elemen masyarakat, terutama anak–anak sekolah yang telah diberikan pemahaman nilai kejuangan 45, yang sesuai denga misi pemerintah Kabupate Garut yang Bertaqwa, Maju dan Sejahtera.

"Semoga momentum ini dijadikan semangat juang 45 untuk membangun Garut dan mewujudkan misi Pemerintah Kabupaten Garut yang bertaqwa, maju dan sejahtera," ungkapnya.

Sementara itu, ketua Harian Badan Pembudayaan Kejuangan 45 Propinsi Jawa Barat H. Utang Muchtar menyampaikan, perlunya karakter anak bangsa dalam penghayatan Pancasila dan nilai–nilai kejuangan 45 menjadi kekuatan mentak spiritual, motivasi dan sumber inspirasi untuk mengimplementasikan dan mengaktualisasikannya secara tepat, efektif dan efesien dalam usaha membanguan generasi sekarang ini dan yang akan datang.

Sekretaris Badan Pemberdayaan Kejuangan 45 Kabupaten Garut H. Ubun Syahbun menceritakan, pertempuran atau penghadang Cimareme Banyuresmi mengusir penjajah, sehingga untuk mengenangkal dibuat tujuh kubang di Kampung Tanjung, Kecamatan Tarogong Kaler.

"Di samping itu, juga setiap tahunnya selalu mengadakan bambu runcing berbendera Indonesia di pusara para pejuang kemerdekaan yang telah gugur di medan perang untuk mengusir para penjajah," ujarnya.

Badan Pembudayaan Kejuangan 45 telah menerbitkan buku kerja- 45 yang isinya memuat naskah Pancasila dan rumusan semangat Nilai–nilai kejuangan – 45 (JSN’45).

"Bertujuan untuk memupuk dan menumbuh kembangkan rasa cinta tanah air, rasa harga diri dan banga sebagai bangsa serta tanggung jawab akan hak dan kewajiban sebagai warga Indonesia," pungkasnya.(Humas Diskominfo Garut)