:
Oleh MC KAB BADUNG, Selasa, 19 Maret 2019 | 08:15 WIB - Redaktur: Kusnadi - 375
Mangapura, InfoPublik - Sekda Badung I Wayan Adi Arnawa menekankan bahwa peringatan HUT Pemadam Kebakaran (Damkar) ke-100 dapat dijadikan momentum evaluasi bagi porsonil Damkar Badung.
Menurutnya, Kabupaten Badung sebagai barometer pariwisata Bali dan Indonesia, tentu penting akan kesiapsiagaan dalam rangka memastikan kepada masyarakat dan dunia internasional, bahwa Pemkab Badung khususnya Damkar Badung siap melaksanakan tugas-tugas penanganan kebakaran.
Wayan Adi Arnaw menyampaikan hal itu dalam sambutannya pada apel HUT Damkar di Lapangan Puspem Badung, Mangupraja Mandala, Senin (18/3). Apel HUT Damkar itu diikuti kepala perangkat daerah, jajaran Damkar Badung, dan ASN Badung.
Sementara Kadis Damkar dan Penyelamatan Badung, I Wayan Wirya mengatakan, HUT Damkar ke-100, yang jatuh pada 1 Maret 2019, Pemerintah Pusat telah melakukan HUT Damkar secara nasional dipusatkan di Pekanbaru, Riau pada 6 Maret 2019 lalu. Sebelum upacara peringatan tersebut, dilaksanakan kegiatan skill competition dan Rakornas.
Dalam kegiatan yang diikuti oleh Damkar kabupaten/kota dar seluruh Indonesia, dimana Damkar Badung mampu meraih peringkat 3 pada lomba skill competition, yang penilaiannya berdasarkan kekuatan fisik yang prima, kecepatan, ketangkasan, dan keberanian.
Dijelaskan, pada 1 Maret 1919 merupakan hari bersejarah bagi aparatur Damkar yang dahulu dikenal dengan sebutan Branweer, dengan motto "Pantang pulang sebelum api padam, walau nyawa taruhannya".
Disampaikan, dalam rangka mewujudkan visi, misi dan program serta kebijakan Bupati Badung, tugas dan tanggungjawab Dinas Kebakaran dan Penyelamatan Kabupaten Badung, telah melakukan berbagai upaya diantaranya; meningkatkan jumlah Pos Damkar, semula 8 Pos menjadi 11 Pos untuk mendekatkan pelayanan kepada masyarakat.
Penambahan personil untuk mendukung peningkatan pelayanan, saat ini dukungan personil untuk staf operasional sebanyak 338 orang. Penambahan sarana-prasarana untuk operasional maupun sarana prasarana kerumah tanggaan secara signifikan. Peningkatan kualitas sumber daya aparatur Damkar melalui berbagai latihan dan Pendidikan untuk menyiapkan kesiapsiagaan tugas selama 24 jam.
Meningkatkan koordinasi dengan instansi terkait dengan membentuk Damkar Terpadu yang melibatkan 14 instansi terkait, untuk mempercepat respon time dan evakuasi korban.
Damkar Badung ikut berpartisipasi aktif dalam menyukseskan gelaran Intenasional IMF-WBG yang diselenggarakan tgl 12-14 Oktober 2018 di Nusa dua Bali, sebelum pelaksanaan IMF-WBG terjadi kebakaran yang besar di TPA Suwung, hal ini perlu waktu 7 hari berturut-turut untuk memadamkan dan bersinergi dengan Kota Denpasar dan Dinas PU Prov. Bali. Meningkatkan upaya pencegahan dan partisipasi Masyarakat melalui berbagai kegiatan antara lain; inspeksi, penyuluhan, latihan, dan lomba antar Fire Brigade masing-masing perusahaan/Hotel.(MC Kab.Badung)