:
Oleh MC KAB BOVEN DIGOEL, Rabu, 13 Maret 2019 | 08:22 WIB - Redaktur: Tobari - 525
Boven Digoel, InfoPublik - Bupati Boven Digoel Benediktus Tambonop, S.STP membuka resmi Pertemuan Koordinasi Malaria Center yang dilaksanakan Dinas Kesehatan Boven Digoel bekerja sama dengan Unicef, bertempat di aula Hotel Honai Kabupaten Boven Digoel, Selasa (12/3).
Bupati Boven Digoel Benediktus Tambonop, S.STP dalam sambutannya mengatakan ia pandang penting kegiatan tersebut sebagai langkah maju dalam implementasi dari peraturan gubernur papua no. 44 tahun 2017 tentang pedoman eliminasi malaria.
Untuk itu, terutama dalam peningkatan peran serta dan partisipasi seluruh jajaran organisasi perangkat daerah dan sektor swasta untuk memperbaik kondisi kesehatan di wilayah kabupaten Boven Digoel.
Seperti yang diketahui malaria adalah penyakit menular yang masih menjadi masalah kesehatan masyarakat dan berdampak pada penurunan kualitas sumber daya manusia, yang dapat menimbulkan berbagai masalah sosial dan ekonomi bahkan mempengaruhi terhadap ketahanan nasional hormas di kabupaten Boven Digoel.
Oleh karena itu pemerintah pusat telah menetapkan tujuan penanggulangan malaria di indonesia dengan mencapai eliminasi malaria secara bertahap dan selambat-lambatnya pada tahun 2030, hal tersebut merupakan komitmen global dan regional.
Lanjutnya dalam upaya pemberantasan sektor malaria, maka diperlukan partisipasi seluruh elemen pemerintahan dalam upaya pemeberantasan jentik-jentik nyamuk pada genangan-genangan air di sekitas tempat tingagal masyarakat dan lingkungan.
Bupati berharap dengan komitmen yang tinggi dari para pemangku kepentingan di setiap organisasi perangkat daerah dan sektor swasta maka permasalahan malaria dapat kita atasi bersama.
Jika gamabaran penderita malaria terus bertambah maka itulah kurangnya komitmen serta belum adanya kerja sama yang baik antara berbagai pihak yang ada supaya bersama-sama untuk mencega dan memberantas malaria. ( Mc. Boven Digoel/Madona/toeb)