Pemkab Garut Terus Tingkatkan Pelayanan Kesehatan

Garut, InfoPublik - Pelantikan Forum Komunikasi Kesehatan (Forkomkes) dan Pelantikan Dewan Pengurus Komisariat Persatuan & Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Rumah Sakit Umum Nurhayati Garut Periode 2019 - 2024, berlangsung di Kelurahan Sukagalih, Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut, Senin (04/03/2019).

Dalam pelantikan tersebut dilakukan langsung oleh Ketua PPNI Kabupaten Garut Karnoto, S.Kep, M.Si dan disaksikan Wakil Bupati Garut dr. Helmi Budiman, Dinas Kesehatan Garut serta disaksikan oleh seluruh karyawan Rumah Sakit Nurhayati. Dalam sambutanya Wakil Bupati Garut, meminta para pengurus yang sudah dilantik untuk bisa lebih profesional, bertanggung jawab, dan mampu mengemban tugas sebagai abdi masyarakat.

“Bekerjalah dengan tulus dan ikhlas sebagai pengabdi masyarakat, agar dicatat sebagai amal kebaikan,” tegasnya.

Wabup Helmi meyebutkan, Pemerintah Kabupaten Garut terus berupaya meningkatkan kompetensi tenaga kesehatan, meningkatkan kualitas dan kuantitas pelayanan kesehatan, dengan memperbaiki fasilitas dan pengadaan untuk pelayanan dasar kesehatan terutama untuk keluarga miskin serta kesehatan ibu dan anak.

“Pemkab berupaya untuk memperbanyak tenaga medis terutama untuk daerah-daerah yang sulit dijangkau, serta memperbaiki kualitas lingkungan dengan berperilaku hidup bersih dan sehat," tuturnya.

Wabup berharap pengurus baru DPK PPNI RSU Nurhayati Periode 2019-2024 dapat berperan sesuai dengan fungsinya, dalam rangka tercapainya program bidang kesehatan yang dilaksanakan di Kabupaten Garut.

Sementara itu, Ketua Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Kabupaten Garut, Karnoto, mengucapkan terimakasih atas kehadiran Wakil Bupati Garut Helmi Budiman dalam pelantikan tersebut dan sekaligus mengucapkan selamat bekerja kepada DPK PPNI RSU Nurhayati yang sudah dilantik.

Kartono berharap segera konsolidasi, koordinasi, bangun sinergi dan aksi nyata dalam rangka memberdayakan dan mensejahterakan anggota serta ikut andil dalam kehidupan bermasyarakat berbangsa dan bernegara sesuai dengan kapasitas dan kompetensi profesi yang dimiliki dan dibutuhkan.

Kartono menambahkan, sebagai profesi kesehatan terbesar, perawat yang tergabung dalam wadah PPNI tentu menjadi ujung tombak penentu sukses tidaknya pelayanan kesehatan terhadap masyarakat terkait fasilitas-fasilitas kesehatan di Garut.

“Oleh karena itu sudah semestinya perawat berdiri di garda terdepan bekerja dan berkontribusi dalam memberikan pelayanan. Saya berharap RS Nurhayati selalu berbenah diri dan meningkatkan kualitas layanan sehingga kedepan menjadi RS besar dan bertaraf internasional,” pungkasnya. (Humas Dskominfo Garut)