:
Oleh MC KAB GARUT, Jumat, 8 Februari 2019 | 17:14 WIB - Redaktur: Tobari - 2K
Garut, InfoPublik - Kabupaten Garut memiliki beragam keunggulan alam yang mempesona mulai dari gunung hingga pantai. Tetapi dibalik keindahan alamnya, Garut yang dikenal dengan dodol dan dombanya ini, ternyata masih terdapat beberapa permasalahan yang terus dibenahi.
Terdiri dari 42 kecamatan, Garut merupakan salah satu kabupaten di Jawa Barat dengan wilayah yang terluas, demikian Diskominfo Kabupateb Garut mengungkapkan, Jumat (8/2). Dengan kondisi ini maka bukan cerita yang aneh jika geliat ekonomi tidak merata disemua wilayah, terutama di Garut Selatan.
Beragam upaya dikerahkan oleh pemerintah daerah Garut guna menggenjot roda perekonomian, diantaranya melalui program Amazing Garut, yaitu dengan mengoptimalkan pembangunan jalan raya di Garut Selatan yang merupakan urat pertumbuhan perekonomian.
Tetapi upaya pemerintah tidak akan maksimal bila tidak dibarengi oleh dukungan masyarakat, diantaranya melalui peran wanita dalam membangun keluarga.
Potensi peran wanita ini semakin optimal melalui program P2WKSS atau program peningkatan peranan wanita menuju keluarga sehat yang dikordinir oleh Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Garut.
Program ini berhasil untuk mengangkat potensi suatu daerah, karena selain meningkatkan peranan wanita atau ibu-ibu dalam rumah tangga juga menciptakan gotong royong dari berbagai sektor. dan untuk tahun ini program P2WKSS Garut dipusatkan di Desa Bojong Kecamatan Banjarwangi.
Desa Bojong berjarak sekitar 58 kilometer dari kota Garut, dan dibutuhkan waktu sekitar 4 jam dengan kendaraan bermotor untuk mencapainya.
Sebelum memasuki kecamatan Banjarwangi kita akan melewati daerah yang legendaris yaitu Lawang Angin dengan pemandangan pegununganya yang begitu eksotis. tetapi mulai dari lokasi tersebut para pengemudi mesti meningkatkan kewaspadaanya karena jalannya berada disisi jurang juga sempit.
Walau begitu karena program Amazing Garut, kondisi jalan sudah jauh lebih baik dengan aspal yang mulus hinnga semakin mempercepat laju kendaraan.
Desa Bojong berjarak sekitar 7 kilometer dari kecamatan Banjarwangi, dengan waktu tempuh sekitar setengah jam. Dengan kontur perbukitannya keindahan alam Garut semakin terasa di desa yang memiliki jumlah pendudukan sebanyak 3.902 jiwa, terdiri dari 956 kepala keluarga ini.
Dengan masih banyaknya hamparan sawah dan kebun maka sebagai besar penduduk Bojong merpakan petani.
Dan dengan sentuhan peranan wanita, desa nan asri ini semakin semarak, selain semakin cantik juga sisi kesehatan dan ekonominya turut menggeliat.
Selain memaksimalkan potensi peran wanita P2WKSS juga turut serta dalam pembangunan penduduk yang memiliki rumah tidak layak huni atau rutilahu dan program kebersihan lingkungan, terdapat sekitar 5 rutilahu yang mendapat perbaikan berasal dari Baznas dan Disperkim Garut, selain itu terdapat perbaikan PJU dan jalan sepanjang 400 meter.
Dengan luas sekitar 1.042,89 hektare desa Bojong juga menyimpan potensi wisata yang bisa dikembangkan yaitu potensi sungainya, bahkan lewat tangan dinginnya kepala desa Iman Mulyaman telah digagas wisata river tubing, bahkan wisata petualangan tersebut telah diangkat di berbagai media.
Dengan program P2WKSS ini rasa optimis pemerataan pembangunan semakin cerah terlihat di desa Bojong dan daerah Garut lainnya, karena untuk membangun Garut tidak hanya milik peran pemerintah, tetapi peran masyrakat terlebih peran wanita tiap-tiap keluarga. (diskominfo/toeb)
