:
Oleh MC KOTA SUBULUSSALAM, Sabtu, 22 Desember 2018 | 14:12 WIB - Redaktur: Tobari - 487
Rundeng, InfoPublik- Sekda Kota Subulussalam H. Damhuri .SP. MM meninjau pemugaran situs Makam Syekh Hamzah Fansyuri di Oboh Rundeng, Jumat (21/12/2018).
Sejumlah pejabat mendampingi Sekda antara lain Ketua DPRK Subulussalam Hariansyah, Ketua MPU Kota Subulussalam Drs. Azharuddin, Sekwan Khainudin, SKM, kadis Pertahanan Syahpuddin, S. PdI, MM, Camat Rundeng Jempol dan Keuchik Oboh.
Sekda menyebutkan kita patut bersyukur kepada Allah SWT dengan adanya Syekh Hamzah Fansyuri di Oboh. Perkembangan syiar islam kala itu bisa berkembang hingga seantero nusantara, katanya.
Hamzah Fansyuri adalah seorang penyair dan ahli tasawuf Aceh abad ke 17 tersebut. Ia mendapat anugerah Bintang Budaya Parama Dharma, yang diserahkan Presiden Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono dalam acara penganugerahan Bintang Maha Putera, dan Tanda Jasa di Istana Negara pada hari Selasa, tanggal 12 Agustus 2013.
Situs Makam Hamzah Fansyuri telah menjadi situs cagar budaya sehingga Pemerintah Aceh bersama Pemko Subulussalam mulai tahun 2018 memugar komplek pemakaman SHF.
Bahkan tahun 2019 direncakan perluasan area makam yang dibangun berbagai fasilitas bagi para penziarah, ungkap Sekda.Antara lain Tugu SHF, parkir, ruang terbuka hijau serta fasilitas lainnya.
Pembangunan berbagai fasilitas ini untuk lebih memberikan kenyamanan para penziarah yang jumlahnya terus meningkat dari berbagai provinsi bahkan manca negara. Hal ini dilakukan sebagai upaya pemda untuk meningkatkan destinasi wisata berupa wisata religi di Kota Subulussalam, kata Sekda.
Ini tindak lanjut penyampaian Walikota di berbagai kesempatan terkait peningkatan sektor industri pariwisata antara lain wisata religi. Potensi wisata di Kota Subulussalam belum dikelola dengan baik
Insya Allah secara bertahap potensi itu akan kita benahi dan sempurnakan untuk meningkatkan PAD dan nilai tambah di sektor ekonomi masyarakat, tuturnya. (MC Kota Subulussalam/toeb)