Capai Kota Ramah Anak Kategori Madya, Pemko Banjarmasin Belajar pada Yogyakarta

:


Oleh MC KOTA BANJARMASIN, Senin, 23 Juli 2018 | 13:11 WIB - Redaktur: Elvira Inda Sari - 549


Banjarmasin, InfoPublik – Pemerintah Kota (Pemko) Banjarmasin Provinsi Kalimantan Selatan belajar dari keberhasilan Pemerintah Kota Yogyakarta yang telah beberapa kali mendapatkan penghargaan dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KPPPA) sebagai Kota Ramah Anak Kategori Madya. 

Wali Kota Banjarmasin Ibnu Sina bersama Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Kota Banjarmasin, TP PKK Kota Banjarmasin dan SKPD terkait melakukan kunjungan ke Yogyakarta dan diterima Wali Kota Yogyakarta Haryadi Suyuti, Jumat (20/7/2018)  di Ruang Rapat Kantor Wali Kota Yogyakarta

Dikatakan Wali Kota Yogyakarta, Pemko Banjarmasin bisa meraih predikat kota ramah anak dengan kategori madya, asalkan fokus dalam melakukan pembinaan, pengelolaan terhadap salah satu unsur yang menjadi penilaian tim dari kementerian yakni, pengelolaan taman ramah anak.

“Jadi konsentrasikan di satu titik dulu. Buat satu taman ramah anak sampai memenuhi standar kriteria. Setelah berhasil, baru buat replikanya di kawasan lain,” ujarnya, Jumat (20/7/2018).

Dalam kesempatan tersebut, Haryadi Suyuti juga menawarkan kerja sama kepada Pemko Banjarmasin dalam melaksanakan ajang olahraga bersepeda, lari maraton dan wisata lainnya seperti tour de Jogya-Banjarmasin.

Sementara itu, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat, Perempuan dan Perlindungan Anak Setda Kota Jogyakarta, Octo Noor Arafat juga menjelaskan, di Yogyakarta, pemerintahnya tak hanya memperhatikan kegiatan fisik dalam memenuhi harapan anak dan perempuan saja. Kegiatan non fisik untuk anak dan perempuan juga sangat diperhatikan, seperti membuat kegiatan Musrenbang anak dan perempuan.

“Musrenbang itu khusus untuk mengetahui harapan dan kebutuhan anak dan perempuan, dengan adanya Musrenbang tersebut akhirnya kami berhasil mendapatkan penghargaan tersebut beberapa tahun berturut turut,” jelasnya.

Octomengatakan, di Kota Yogyakarta juga terdapat pelayanan kesehatan berbasis ramah anak. Dimana, bebernya, dalam pelayanan tersebut pihak Puskesmas memberikan ruang khusus bagi anak yang sakit dan anak yang sehat.

“Dengan demikian, anak yang sehat tidak akan terjangkit dengan anak yang sakit,” katanya.

Selain tentang kota ramah anak, Wali Kota Banjarmasin Ibnu Sina dalam sambutannya mengatakan juga ingin mengetahui tentang program persamaan gender dan program terkait kelembangaan TP2A.

Sementara itu, Ketua P2TP2A Kota Banjarmasin Siti Wasilah berharap, semua program yang telah berikan Pemko Yogyakarta ke depannya dapat diikuti Pemko Banjarmasin, sehingga Bumi Kayuh Baimbai bisa mendapatkan status Kota Layak dan Ramah Anak dengan kategori tertinggi.

Sekedar mengingatkan, tahun 2017 lalu Pemko Banjarmasin berhasil mendapatkan penghargaan sebagai Kota Ramah Anak dengan kategori Pratama dari KPPPA. (humpro-bjm/Vira)