:
Oleh MC PROV JAWA TENGAH, Senin, 7 Mei 2018 | 09:09 WIB - Redaktur: Kusnadi - 496
Purbalingga, InfoPublik – Keinginan warga Desa Kalikajar, Kecamatan Kaligondang dan Desa Wirasana, Kecamatan Purbalingga, untuk memiliki jembatan yang menjadi penghubung di kedua wilayah tersebut, menemui titik terang. Plt Gubernur Jawa Tengah Drs H Heru Sudjatmoko MSi bersama Kepala Bappeda Jateng Sujarwanto Dwiatmoko dan Plt Kepala Dinas PU Bina Marga dan Cipta Karya Hanung Triyono, Sabtu (5/5) meninjau titik lokasi yang rencananya akan didirikan jembatan.
Kepala Bagian Layanan Pengadaan Setda Kabupaten Purbalingga Yani Sutrisno Udinugroho yang didaulat Bupati Purbalingga Tasdi untuk menyampaikan paparan mengatakan, keberadaan jembatan Kalikajar – Wirasana mempunyai banyak nilai strategis. Terutama, mempermudah akses masyarakat di wilayah Kecamatan Kaligondang, Pengadekan, dan Kejobong untuk menuju RSUD Purbalingga.
Di samping memudahkan masyarakat mengakses RSUD, Yani mengatakan, pembangunan jembatan juga untuk mengembangkan wilayah kota, sehingga aktivitas ekonomi meningkat. Bahkan, apabila Bandara Jendral Besar Sudirman sudah terbangun dapat digunakan sebagai jalur alternatif dari arah Pemalang ke bandara dan sebaliknya.
Nantinya, panjang jembatan yang dibangun diperkirakan 120 meter dengan lebar sembilan meter. Untuk merealisasikannya, Pemerintah Kabupaten Purbalingga meminta bantuan kepada pemerintah provinsi melalui bantuan keuangan 2019 sebesar Rp 30 miliar.
Penjelasan itu dibenarkan oleh sejumlah warga Kalikajar, salah satunya Martinah. Dia mengungkapkan, tanpa jembatan tersebut, paling tidak dibutuhkan waktu 30 menit untuk bisa sampai RSUD.
“Kalau ada jembatan ya tinggal nyeberang, lima menit mungkin. Seneng bangetkalau ada jembatan,” tutur Martinah diikuti kata sepakat puluhan warga lain.
Menanggapi hal tersebut, Plt Gubernur Heru Sudjatmoko pada prinsipnya menyetujui pembangunan jembatan Kalikajar – Wirasana karena memang sangat dibutuhkan. Namun pihaknya mengingatkan agar penentuan posisi jembatan diperhitungkan sehingga tidak menimbulkan masalah.
“Nanti posisi jembatan bisa disurvei ulang. Kalau memang sudah tepat disini, ya disini. Kalau tidak ya disurvei lagi,” pintanya
Jembatan Kalikajar – Wirasana, lanjut dia, diharapkan bisa dikerjakan 2019, berbarengan dengan Jembatan Serayu yang menghubungkan wilayah Banjarnegara dan Purbalingga. Untuk itu, Pemkab diminta segera merampungkan DED-nya.
“Untuk semua yang hadir, termasuk warga, mohon didoakan supaya bisa terwujud, diridloi dan diberkahi Allah,” tutupnya.(MC Prov Jateng/Kus)