Tingkatkan Sinergi, Dukung Percepatan Tol Laut

:


Oleh MC PROV JAWA TENGAH, Selasa, 3 April 2018 | 10:36 WIB - Redaktur: Kusnadi - 614


Semarang, InfoPublik – Program pembangunan tol laut yang dicanangkan Presiden RI Joko Widodo diharapkan memberi manfaat yang sangat besar bagi daerah yang dilalui trayek tol laut, dari Sabang hingga Marauke. Sebab tol tersebut memberikan konektivitas transportasi dari satu pulau ke pulau lain yang transportasinya belum terjangkau cukup baik, sehingga dapat menurunkan disparitas harga yang cukup tinggi terutama di wilayah Indonesia bagian timur.

Sekda Provinsi Jawa Tengah Dr Ir Sri Puryono KS MP mengatakan tol laut tersebut merupakan upaya pemerintah dalam mewujudkan salah satu dari lima pilar kemaritiman Indonesia. Yaitu pembangunan infrastruktur dan konektivitas antarpulau yang membantu menumbuhkan perekonomian masyarakat, khususnya di daerah pesisir. Untuk itu, dia mengajak para mahasiswa dan civitas Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan  (FPIK) Universitas Diponegoro (Undip) untuk tetus mendukung dan menyukseskan program tol laut.

“Lima pilar pembangunan poros kemaritiman salah satunya adalah konektivitas dengan cara membangun tol laut, sehingga kelancaran distribusi barang dari satu wilayah ke wilayah lain ini akan mendapat dampak positif terhadap pertumbuhan ekonomi di kedua pihak,” katanya saat menghadiri Maritime Talk dengan Tema “Tol Laut Progres Pembangunan Dan Pengaruhnya Terhadap Kedaulatan Maritim Indonesia” di Auditorium FPIK Undip, Sabtu (31/3).

Menurut Sri Puryono, adanya tol laut akan dapat mengentaskan kemiskinan terutama di daerah pesisir, mengingat 67 persen warga miskin di Jawa Tengah berada di wilayah pedesaan dan pesisir. Karenanya, dalam mempercepat pembangunan tol laut dibutuhkan sinergitas antara pemerintah pusat, provinsi, dan kabupaten/ kota serta dinas-dinas dan stakeholder terkait baik dari dinas perhubungan, kelautan, hingga perdagangan dan industri.

“Perlu ada sinergitas atau perintah khusus dari presiden yang di situ nanti ada kementerian perhubungan, dinas perhubungan, kelautan, industri dan perdagangan semua harus berkumpul,” ujarnya.

Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, lanjut Sekda, juga terus berkomitmen dalam meningkatkan kesejahteraan bagi masyarakat di daerah pesisir dengan akan mengoptimalkan program Kartu Nelayan pada 2018 ini. Kartu tersebut akan memberikan stimulus bagi nelayan dan masyarakat pesisir dalam mendapatkan permodalan dan peningkatan SDM, sehingga mereka akan segera menikmati kesejahteraan.

“Tahun ini Kartu Tani kurang 200 ribuan kartu dan akan diselesaikan pada April nanti. Setelah itu kita akan fokus pada Kartu Nelayan agar para nelayan dan warga pesisir bisa mendapat stimulus dan cepat menikmati kesejahteraan,” tuturnya.

Mantan Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Tengah ini berharap kegiatan Maritime Talk dapat memberikan rekomendasi bagi pemerintah untuk mempercepat program pengentasan kemiskinan masyarakat di wilayah pesisir. Bagaimana pun mahasiswa dan civitas juga mempunyai tanggung jawab untuk itu.(MC Prov Jateng/Kus)