:
Oleh MC Kabupaten Karanganyar, Senin, 29 Januari 2018 | 08:17 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 873
Karanganyar, InfoPublik- Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo menyambut baik penanaman pohon sakura di areal pendakian Gunung Lawu di Cemoro Kandang,Tawangmangu, Karanganyar. Sebab diplomasi dengan menggunakan tanaman sudah dilakukan sejak dahulu.
Hal itu terbukti, Presiden pertama Ir Soekarno menaman tanaman di Arab Saudi dan disebut tanaman Soekarno. Saat ini, diplomasi tanaman masih dipergunakan untuk diplomasi,
“Diplomasi tanaman masih kita lakukan hari ini. Namun paling tidak spirit untuk menjaga lingkungan agar tetap bersih dan nyaman,” papar Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo saat memberikan sambutan pada peresmian Taman Sakura di Lawu (Sakral) di Bukit Taman Wisata, Dusun Tlogodringo, Desa Gondosuli, Kecamatan Tawangmangu, Sabtu, (27/01).
Dia menambahkan saat di Jepang tepatnya di Osaka pemandangan pohon Sakura sangat indah. Pihaknya berharap keindahaan di Jepang itu suatu saat ini akan berada di Tawangmangu. Dan hal itu terbukti hari ini, peresmian penanaman pohon Sakura. Orang nomor satu di Jawa Tengah itu berpesan kepada yang merawat untuk tetap memberikan pemandangan yang bagus.
“Yakni kebersihan dan tempat harus dijaga dengan baik. Sehingga jika ada yang selfi itu benar-benar indah,”imbuhnya.
Sementara Minister Deputy Chief Of Mission Embassy Of Japan di Indonesia, Mr Kozo Honsai sangat senang dengan penananman tanaman sakura di Tawangmangu. Sekaligus penanaman ini sebagai peringatan 60 tahun hubungan diplomatik Jepang dan Indonesia.
“Semoga penanaman bunga sakura ini semakin memperkuat hubungan baik antara Indonesia dan Jepang. Hari ini 60 tanaman sakura akan ditanam di tempat ini,” Ujar Mr Kozo.
Dia menambahkan penanaman prakarsa dari Toyota. Sebab perusahaan mobil terbesar di Indonesia ini sudah mampu menjual 370 ribu di tahun 2017. Perusahaan ini juga berkembang pesat. Pihaknya tetap berharap penjualan mobil ini semakin baik.
Sementara Presiden Direktur PT TMMIN, Warih Andang Tjahjono, mengatakan program penanaman pohon sakura ini merupakan program Toyota Forest. Program terssebut menunjukkan komitmen penghijauan dengan membangun Bukit Taman Wisata.
Pihaknya berharap ke depannya lokasi penanaman pohon sakura dapat dikembangkan sebagai objek wisata yang unik di Jawa Tengah. Luas lahan perhutani yang ditujukan untuk bukit taman wisata seluas 1,2 hektar dari rencana 5 hektar dalam lima tahun.
“Selanjutnya hingga bulan Maret 2018, Toyota Indonesia akan menanam kembali 40 pohon sakura,” imbuhnya.(mc karanganyar/pd/eyv)