:
Oleh MC Kabupaten Karanganyar, Rabu, 17 Januari 2018 | 14:26 WIB - Redaktur: Elvira Inda Sari - 553
Karanganyar, InfoPublik - Untuk menekan harga beras di pasaran, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karanganyar Provinsi Jawa Tengah dan Perum Badan Urusan Logistik (Bulog) menggelar operasi pasar (OP), di Pasar Jongke Kecamatan Karanganyar dan Pasar Palur Kecamatan Jaten. Meski sudah digelar sejak pukul 07.00, namun masyarakat tidak begitu antusias untuk membeli.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Karanganyar Samsi menyatakan operasi ini digelar untuk menekan harga beras yang cenderung mengalami kenaikan. Saat ini, operasi dilakukan di Pasar Jaten dan Pasar Jongke. Pihaknya mengakui jika dalam operasi pasar tersebut sepi peminat. “Jika OP beras ini habis maka bisa dikatakan sukses. Jika tidak habis maka masyarakat kita berati tidak kekurangan beras,” papar Samsi di sela-sela operasi pasar di Jongke.
Dia menambahkan jika OP yang digelar ini, beras habis maka masyarakat membutuhkan. Sedangkan kalau tidak terserap maka Karanganyar sudah aman. Saat mengunjungi Pasar Jongke, Sekda didampingi Assisten II Siti Maiysaroch, Kepala Disdaknakerkop Waluyo Dwi Basuki, Kepala Pertanian dan Tanaman Pangan Sumpramnaryo, Dinas Informasi dan Komunikasi, Larmanto, Plt Kabag Perekonimian, Timotius Suryadi.
Dalam kesempatan itu, Sekda juga melakukan pengecekan di sejumlah rumah makan terkait pemakaian gas elpiji 3kg. Namun demikian, beberapa rumah makan yang dikunjungi tidak menemukan pemakaian gas 3 kg. “Terima kasih untuk tidak memakai gas 3 kg. Sebab sesuai aturan, rumah makan besar dilarang menggunakan gas 3 kg,” imbuh Samsi.
Ambar, salah satu pemilik rumah makan di Karanganyar, menyatakan tidak menggunakan gas 3kg. Jarak memasak dengan tabung sangat jauh. Jika menggunakan 3kg tidak kuat tekanannya. “Saya pakai gas ukuran 12kg. Itu saja kalau sudah sisa 2kg, gas sudah tidak dapat dipergunakan. Soalnya jarak tempat kami memasak dan tempat tabung jauh. Tidak kuat kalau pakai gas ukuran 3 kg,” ujar Ambar.
“Seminggu terakhir ini memang harga beras mengalami kenaikan. Dari harga Rp9000 per kg untuk beras medium menjadi Rp11.000. Makanya ini saya membeli,” ujar pembeli beras OP, Sukiman di Pasar Jongke, Rabu (17/01). (mc karanganyar/pd/vira)