Pemilihan Walikota Dan Wakil Walikota Subulussalam Tahun 2018 Dilaunching

:


Oleh MC Kota Subulussalam, Minggu, 24 Desember 2017 | 05:37 WIB - Redaktur: Tobari - 1K


Subulussalam, InfoPublik - Komisi Independen Pemilihan (KIP) Kota Subulussalam melaunching Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Subulussalam Tahun 2018, bertempat di lapangan Beringin Subulussalam, Sabtu (23/12) malam.

Hadir dalam acara tersebut antara lain, Wakil Walikota Subulussalam Drs. Salmaza, MAP, Ketua KIP Aceh Ridwan Hadi, Pimpinan DPRK Subulussalam dan anggota Hj. Marini Harahap dan Dedi Bancin, Kapolres  Aceh Singkil AKBP Ian Rizkian, Ketua Pengadilan Negeri Singkil, Pabung Kodim 0109 Aceh Singkil.

Serta, Ketua KIP Kota Subulussalam dan anggota, Ketua Panwaslih Kota Subulussalam, Asisten, Para Kepala SKPK,  Muspika se-Kota Subulussalam, Pimpinan Parpol, dan komponen masyarakat lainnya.

Ketua KIP Kota Subulussalam Drs. Syarkawai Nur mengatakan suasana kebersamaan pada launching pilkada malam ini nampak sejuk dan nyaman, suasana seperti ini diharapkan akan terus berlangsung dalam pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Subulussalam Tahun 2018.

Tolok ukur pemimpin tergantung kita, dari unsur penyelenggara, peserta, timses, pemilih dan dukungan lainnya. Untuk suksesnya pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Subulussalam. “Semua pihak agar taat aturan,“  ungkapnya.

Melalui launching pilkada ini, Syarkawi berharap semua pihak yang hadir agar ikut menyampaikan kepada masyarakat bahwa tahapan pilkada telah dimulai, ia juga meminta kepada masyarakat Kota Subulussalam agar jangan golput.

Sementara itu Kapolres Aceh Singkil AKBP Ian Rizkian, SIK dalam sambutannya mengingatkan kepada para pihak baik penyelenggara, kandidat, timses dan pemilih agar taat hukum. “ Polisi netral, tidak memiliki hak untuk memilih dan dipilih, “ katanya.

Semua pihak harus bisa menjaga suasana aman dan damai dalam pilkada ini, taat hukum, jangan lakukan money politik, jangan lakukan fitnah dan adu domba serta pelanggaran lainnya. Bagi paslon yang ada media sosialnya agar dilaporkan kepada KIP, pintanya.

Semua pihak jangan lakukan segala cara agar bisa menang, karena pemenangnya cuma satu, yang menang harus rendah hati  dan yang kalah harus menerima. "Untuk calon yang masih statusnya PNS jangan salah gunakan wewenangnya, berlaku sportif saja," ungkap Kapolres.

Senada dengan Kapolres, Ketua KIP Aceh Ridwan Hadi mengingatkan agar semua pihak taat hukum.  Menurutnya, Pilkada yang berkualitas akan menghasilkan pemimpin yang berkualitas.

"Aceh memiliki kekhususan dalam regulasi, maka mari kita wujudkan kekhususan Aceh dengan penyelenggaraan pilkada yang berkualitas," ungkap Hadi.

Menurut Hadi, biang kerok masalah pilkada adalah penyelengara tidak netral dan tidak profesional. Untuk itu, ia pun meminta kepada penyelenggara agar berlaku adil dan profesional.

Dalam kampanye, diminta agar para kandidat menyampaikan visi misinya yang bernilai edukasi jangan membeli kucing dalam karung.

Iapun meminta kepada masyarakat untuk mengawasi penyelenggara pilkada dan turut mensukseskan gelaran pilkada Kota Subulussalam agar berjalan aman dan damai, apabila ada persoalan maka lakukanlah melalui jalur hukum, tuturnya.

” Ise peh pilihen ta kita tong mekaum ” artinya  ” Siapapun pilihan kita, kita tetap bersaudara”, itulah motto  penyelenggaraan pilkada Kota Subulussalam Tahun 2018 sebagaimana tertera dalam baleho, ungkap Wakil Walikota Subulussalam Drs. Samaza, MAP mengawali sambutannya.

Suasana pilkada Kota Subulussalam kali ini sangat berbeda, bayangkan kalau daerah lain banyak bertebaran baleho dan spanduk para calon namun di Kota Subulussalam tidak banyak. "Inilah bedanyaa, ” ungkap Salmaza.

Sebagaimana disampaikan oleh pembicara sebelumnya bahwa pilkada berkualitas menghasilkan pemimpin yang berkualitas, mari kita semua bisa mewujudkannya.

Iapun mengajak kepada semua komponen masyarakat bersatu padu agar pelaksanaan pilkada berjalan sukses, berkualitas, aman dan damai, siapapun pemennganya kita harus hormati dan menerima dengan lapang dada. (MC Kota Subulussalam/toeb)