Sembilan Jenis Buah Semarakan Penutupan Festival Way Kambas 2017

:


Oleh MC KABUPATEN LAMPUNG TIMUR, Senin, 13 November 2017 | 19:19 WIB - Redaktur: Tobari - 1K


Labuhanratu, InfoPublik - Selain diramaikan dengan parade motor antik dan tari Bedana massal, prosesi penutupan Fastival Way Kambas 2017, Senin (13/11), juga dimeriahkan dengan pagelaran Way Kambas Idol dan Festival Buah Nusantara.

Acara akbar penanda ajang pamungkas rangkaian Kalender Even Wisata Kabupaten Lampung Timur 2017, yang dilaksanakan di Taman Nasional Way Kambas (TNWK) tersebut, ditutup oleh Wakil Bupati Lampung Timur Zaiful Bokhari dengan didampingi Sekretaris Daerah Syahrudin Putera.

Acara tersebut, juga dihadiri oleh seluruh jajaran Pemerintah Kabupaten Lampung Timur, Forkompimda, Forkopimcam, para tamu undangan serta ribuan masyarakat luas yang turut mengunjungi.

Kemeriahan Way Kambas Idol 2017 di TNWK merupakan Tahapan Grand Final dalam penyeleksian Top 10 Grand Finalis yang telah lolos pada tahapan seleksi sebelumnya, di mana berhasil menyisihkan 387 peserta lain beberapa waktu lalu.

Dikatakan oleh Heri Alpasa, selaku Ketua Penyelenggara Way Kambas Idol 2017, kita punya obsesi (keinginan) dengan adanya Way Kambas Idol yang pertama ini dapat sebagai embrio dalam pencarian bibit muda mudi bertalenta (penyanyi) yang ada di Lampung Timur.

“Para kontestan pemenang Way Kambas Idol 2017 ini, minimal kedepan akan kita coba ikat dalam suatu kerjasama sebagai Duta Pariwisata Lampung Timur,” kata Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu itu.

Kemeriahan acara penutupan tersebut juga kembali pecah saat aksi saling berebut buah buahan, yang dilakukan oleh para pengunjung dalam gelaran Festival Buah Nusantara, di tempat yang sama.

Pada Festival Buah Nusantara itu disediakan sedikitnya delapan ton buah lokal yang terdiri dari sembilan macam buah hasil petani local, seperti mangga, pepaya, semangka, pisang, nanas, salak, jambu biji, jeruk, dan buah naga.

M. Yusuf. HR, selaku Ketua Pelaksana Festival Buah Nusantara mengatakan, dengan festival ini kita mencoba mensosialisasikan kebiasaan untuk makan buah, khususnya buah nasional sebagaimana arahan dari Bupati Lampung Timur Chusnunia, dan pada kesempatan ini kita juga membagikan kepada masyarakat secara gratis.

“Sesuai semboyan kita, mari kita makan buah nasional, jangan selalu makan buah impor karena buah kita sendiri juga banyak,” kata Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Lampung Timur tersebut.

Terpisah, Sekretaris Panitia Besar Festival Way Kambas Almaturidi mengungkapkan terima kasihnya atas peran serta semua pemangku kepentingan dalam turut memeriahkan dan mensukseskan Festival Way Kambas 2017.

“Atas segala pencapaian kesuksesan pelaksanaan festival ini saya mengucapkan terima kasih kepada semua pihak,” katanya.  (Humas/toeb)