Dharma Wanita Persatuan Memiliki Tanggung Jawab Di Berbagai Bidang Kehidupan

:


Oleh MC Kab Boven Digoel, Kamis, 12 Oktober 2017 | 11:48 WIB - Redaktur: Kusnadi - 944


Boven Digoel, InfoPublik – Penasehat Dharma Wanita Persatuan Boven Digeol, Hj.Nugriah A. Anwar mengatakan, organisasi Dharma Wanita Persatuan sebagai organisasi sosial memiliki tanggung jawab dalam menghadapi tuntutan dan tantangan serta perubahan di berbagai bidang kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara serta menghadapi era globalisasi.

Menurutnya, keberadaan organisasi Dharma Wanita Persatuan sebagai istri pegawai aparatur sipil negara (ASN) serta sebagai komponen bangsa Indonesia berkewajiban untuk menyukseskan tujuan nasional, yaitu mewujudkan masyarakat yang adil dan makmur secara merata.

“Organisasi Dharma Wanita Persatuan memiliki eksisten tersendiri, berkomitmen untuk netral secara politis, demokrasi dan mandiri dalam menentukan visi, misi dan kebijaksanaan organisasi,” katanya pada Pembukaan Cerdas Cermat Anggaran Dasar Dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) Organisasi, bagi Drahma Wanita Persatuan Kabupaten Boven Digoel  di aula kantor Bupati Kabupaten Boven Digoel, Selasa (10/11).

Terkait kegiatan lomba cerdas cermat tersebut, Hj.Nugriah A. Anwar menyampaikan, lomba tersebut bertujuan meningkatkan pemehaman para anggota Dharma Wanita tentang anggaran dasar dan anggaran rumah tangga, sehingga dapat mengetahui arah dan kebijakan serta eksistensi dari organisasi Dharma Wanita

Selain itu, katanya, bertujuan untuk memupuk rasa persaudaraan dan meningkatkan persatuan dan kesatuan di antara para istri aparat sipil negara, khususnya di lingkungan Pemerintah Kabupaten Boven Digoel.

Hj Nugriah juga berharap kepada dewan juri agar dapat memeberikan penilaian secara profesional sesuai kriteria dan mekanisme yang telah ditentukan, dan kepada peserta lomba diharapka mengikuti lomba cerdas cermat ini dengan aman, lancar dan sukses serta berkualitas.

Jumlah peserta cerdas cermat Dharma Persatuan Kabupaten Boven Digoel tercatat sebanyak 14 peserta OPD, namun saat pelaksanaan hanya 9 peserta OPD dan 5 peserta OPD mengundurkan diri. (Mc. Boven Digoel/Madona/Kus)