Kabid Komunikasi Boven Digoel Membuka Pelatihan Keterampilan KIM

:


Oleh MC Kab Boven Digoel, Kamis, 5 Oktober 2017 | 06:55 WIB - Redaktur: R. Mustakim - 498


Boven Digoel, Infopublik - Kepala Bidang Komunikasi dan Pengelolaan Publik, Sukiman, secara resmi membuka pelatihan keterampilan bagi sejumlah Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) di Boven Digoel.

Pelatihan keterampilan ini diharapkan akan meningkatkan kreatifitas kelompok atau masyarakat sehingga dapat dikembangkan dikehidupan sehari-hari serta menunjang ekonomi keluarga dengan memanfaatkan potensi alam.

Kegiatan ini diselenggarakan di Gedung Sekolah Dasar Kampung Naga Distrik Jair Kabupaten Boven Digoel, selama dua hari atau 26 dan 27 September 2017.

Dalam arahan singkat Kepala Bidang Komunikasi dan Pengelolaan Publik, Sukiman mengatakan dengan mengangkat informasi-informasi dari masyarakat atau kelompok, sebagai aspirasi ke pihak-pihak lain OPD atau dinas, badan, kantor, juga ke organisasi-organisasi lain.

KIM menurutnya dapat berbagi informasi juga berupa pelatihan-pelatihan peningkatan kapasitas masyarakat serta dapat membangun mitra kerja dengan masyarakat  atau kelompok-kelompok masyarakat dengan dinas terkait.

Sementara laporan Ketua Kelompok Cendrawasi, Afilda Emi Filda, mengatakat dalam upaya-upaya KIM Kampung Naga pada tahun 2016 lalu, yaitu kita membuka wilayah kerja dengan melahirkan dua kelompok adalah Kelompok Beten dengan fokus kegiatan pengelolaan aneka kripik (camp inocin) dan Kelompok Nupkorem Asiki (yang artinya milik kita bersama) dengan fokus kegiatan kerajinan tangan.

Ia juga mengatankan bahwa kegiatan ini adalah tindak lanjut atau kegiatan kedua untuk memantapkan hasil produksi sehingga memiliki nilai pasar.

Untuk itu harapan kami kelompok informasi masyarakat (KIM) kepada peserta agar dapat mengikuti pelatihan dengan baik, sehingga bisa menguasai materi pembuatan piring rotan dan dapat menerapkan  atau menjalankannya dalam kehidupan keluarga bahkan dalam berkelompok.

Pelatihan keterampilan ini diikuti sejumlah kelompok yakni Kelompok Beten, Kelompok Nupkorem, Kelompok Kartini dan Kelompok Ibu Kota Distrik Jair, dengan jumlah peserta sebanyak 30 orang. (MC Boven Digoel/Madona)