:
Oleh MC Diskominfo dan Persandian Kab. Buton Utara, Rabu, 20 September 2017 | 09:26 WIB - Redaktur: Kusnadi - 322
Buton Utara, InfoPublik – Sebagai rasa peduli terhadap generassi muda, Gerakan Nasional Anti Narkotika (Granat) Buton Utara melakukan penyuluhan bahaya Narkoba di lingkungan sekolah menengah atas (SMA).
Seperti diketahui belum lama ini, tepatnya tanggal 14 September 2019 di kota Kendari dihebohkan dengan kejadian tiba-tiba sekelompok anak-anak dan remaja dilarikan ke rumah sakit. Sejumlah 30 orang, anehnya semuanya menjadi korban yang memiliki keluhan sama, yaitu mengalami kejang-kejang seperti kerasukan dan berhalusinasi, mengamuk, ada yang mual dan muntah juga tidak sadarkan diri.
Setelah dilakukan pemeriksaan yakni diduga telah mengkonsumsi jenis obat yang sudah dilarang edar yaitu paracetamol, cafein dan carisoprodol (PCC), Somadril dan tramadol. Obat ini apabila salah dikonsumsi atau disalahgunakan akan terjadi hilang kesadaran bagi korbannya bahkan mual dan muntah.
Sehubungan hal itu, Ketua Granat Buton Utara Sujono mengungkapkan, Granat Buton Utara memberi perhatian terhadap penyalahgunaan obat terlarang di tingkat kabupaten dengan memberi informasi dan pemahaman mengenai bahaya narkoba terutama kepada anak sekolah.
"Kegiatan ini dilakukan demi untuk menyelamatkan anak-anak kita dari gangguan maupun godaan dari orang-orang yang tidak bertanggungjawab, yang sengaja untuk merusak generasi kita,” tutur Sujono
Sujono menjelaskan, pihaknya akan terus mensosialisasikan bahaya narkoba ini ke semua kalangan remaja ke semua kecamatan yang ada di Kabupaten Buton Utara.
Sementara pada acara penyuluhan di SMA Negeri 1 Wakorumba, Senin (18/9), tampil Narasumber Rajab dan Syahril Daming yang masing-masing membawakan materi dengan perspektif kesehatan dan hukum.(MC Kab. Buton Utara/Kus)