:
Oleh MC Kab Boven Digoel, Minggu, 10 September 2017 | 07:28 WIB - Redaktur: R. Mustakim - 728
Boven Digoel, Infopublik - Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Boven Digoel menggelar pelatihan keterampilan bagi Kelompok Informasi Masyarakat (KIM), dengan tujuan membangun sumber daya manusia Boven Digoel yang produktif, maju dan mandiri.
Pelatihan ini dibuka resmi oleh Staf Ahli Sekda Boven Digoel Bidang Ekonomi dan Keuangan, Warinto Gultom, yang diselenggarakan di aula Soska Kabupaten Boven Digoel, Kamis (7/9/17).
Sambutan Bupati Boven Digoel yang dibacakan oleh Staf Ahli Sekda Boven Digoel, Warinto Gultom, mengatakan bahwa masyarakat merupakan komunikasi sosial yang aktif mengelola dan menyemangati kepada masyarakat secara swadaya.
Sehingga mampu menjawab tantangan masa kini dan masa depan dan kelompok informasi masyarakat ini sebagai wahana pemberdayaan komunikasi masyarakat yang berperan sebagai ekonomi masyarakat yang produktif.
Bupati pun menyampaikan apresiasinya kepada Dinas Kominfo yang telah berupaya dengan keras serta mempunyai motivasi yang tinggi dan telah menjalin kerja sama yang baik dalam pengembangan sumber daya manusia dengan membentuk kelompok informasi masyarakat.
Sementara ketua panitia Ida Gemendenop yang juga Kepala Seksi Kemitraan Informasi dan Komunikasi Publik, dalam laporannya menyampaikan bahwa kegiatan tersebut akan dilaksanakan selama dua hari, berdasarkan surat edaran Kemenkominfo tentang pengembangan dan pemberdayaan lembaga komunikasi sosial, khususnya kelompok informasi masyarakat (KIM) sebagai wahana diseminasi informasi dan pemberdayaan masyarakat agar bisa melaksanakan secara lebih efektif.
Maksud dari kegiatan ini kata dia, agar para anggota KIM dapat memperoleh pengetahuan praktik dalam rangka meningkatkan kemampuan serta kreatifitas masing-masing anggota, serta tujuannya agar anggota KIM dapat mandiri dan memanfaatkan potensi alam yang tersedia disekitarnya untuk meningkatkan taraf hidupnya.
Ditambahkannya, peserta kegiatan ini berasal dari Distrik Mandobo dan dua kampung yaitu Kampung Persatuan dan Kampung Sokanggo yang terdiri dari tiga kelompok informasi masyarakat, dengan jumlah peserta masing-masing kelompok terdiri dari 10 orang. (MC Boven Digoel/Madona)