:
Oleh MC Kabupaten Karanganyar, Kamis, 3 Agustus 2017 | 02:57 WIB - Redaktur: R. Mustakim - 511
Karanganyar, Infopublik - TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung Tahap II di Kabupaten Karanganyar secara resmi ditutup, setelah berlangsung selama 30 hari, dimulai dari 4 Juli sampai 2 Agustus 2017.
Komandan Kodim 0727/Karanganyar, Letkol CZi Santy Karsa Tarigan, menjelaskan selama program TMMD di Desa Trengguli, Kecamatan Jenawi, berjalan dengan baik dan sasaran fisik telah selesai 100 persen, Rabu (2/8) di lapangan desa setempat.
Tampak hadir Bupati Karanganyar, Juliyatmono, dan sejumlah Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kabupaten Karanganyar.
“Pemilihan lokasi ini merupakan usulan dari bawah melalui rembug desa. Program ini telah menghabiskan dana sebesar Rp 648.580.000,” kata Letkol CZi Santy Karsa Tarigan.
Pada pelaksanaan TMMD ini, di Desa Trengguli terdapat sasaran fisik membangun makadam dan cor jalan dengan panjang 763 meter, lebar 2,5 meter dan tinggi 10 sentimeter.
“Pembangunan madakam dan cor jalan dapat menghubungkan antar dusun, yakni Tegalsari ke Sumbersari, Desa Trengguli, Kecamatan Jenawi sehingga memperlancar akses masyarakat,” katanya.
Adapula pembuatan talud jalan dengan panjang 283 meter dan tinggi 3 meter. Pembangunan gorong-gorong sebanyak satu unit. Rehab RTLH sebanyak 10 unit. Selain itu juga terdapat program untuk sasaran non fisik bagi masyarakat setempat.
Pelaksanaan melibatkan Satgas TMMD sebanyak 40 orang, dan 100 orang dari unsur pendukung terdiri dari Polri, Ormas, Linmas, Relawan, Pramuka dan masyarakat.
Di tempat yang sama, Bupati Karanganyar, Juliyatmono, mengapresiasi adanya TMMD ini, selain itu semangat gotong royong di masyarakat dapat terus dijaga.
“Kebersamaan TNI dan masyarakat sangat terasa di TMMD ini untuk pembangunan desa,” katanya. (mc karanganyar/pd)