:
Oleh MC Diskominfo dan Persandian Kab. Buton Utara, Senin, 31 Juli 2017 | 06:17 WIB - Redaktur: R. Mustakim - 997
Buton Utara, Infopublik - Setelah Pemerintah Kabupaten Buton Utara mencanangkan pengembangan pertanian organik seperti beras organik, tingkat permintaan pun mulai meningkat.
Pantauan Infopublik di Pasar Mina-minanga Ereke, Minggu (30/7), banyak pedagang yang menjual beras organik.
Seperti diungkapkan Samsinar, pedagang beras organik di Pasar Mina-minanga, bahwa setiap hari tingkat permintaan beras lokal ini cenderung meningkat dibanding sebelumnya hanya sedikit yang membeli.
“Hari-hari banyak yang laku biasanya juga mereka datang beli di rumah,” katanya.
Saat ditanya berapa banyak penjualan perhari untuk beras lokal ini, menurutnya rata-rata laku 100 kilogram.
Harga penjualan per kilo dipasaran dari sebelumnya berkisar Rp18.000, saat ini mengalami kenaikan menjadi Rp20.000. Adapun jenis beras yang dijual terdiri dari beras wakawondu, watantannta, dan beras wangkariri.
Beras oraganik ini disamping harum juga enak rasanya dibanding dengan jenis beras yang lain karena dikelolah secara tradisional melalui proses ditumbuk. “Banyak yang beli karena rasanya yang enak dari masing-masing jenisnya,” pungkas Samsinar. (Rep/foto: Rajab)