:
Oleh MC Kab. Pelalawan / M.E.Ryan Pratama, Kamis, 20 Juli 2017 | 06:06 WIB - Redaktur: R. Mustakim - 309
Pelalawan, Infopublik - Bupati Pelalawan HM Harris membuka secara resmi Bimbingan Teknis Gerakan Menuju 100 Smart City di Kabupaten Pelalawan sebagai tindak lanjut dipilihnya Kabupaten Pelalawan masuk dalam Gerakan Menuju 100 Smart City di Indonesia.
Kegiatan bimtek ini bertempat di Aula Kampus ST2P Kawasan Teknopolitan di Kecamatan Langgam, Rabu (19/7).
Membuka sambutan, Bupati Pelalawan yang diwakili oleh Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Pelalawan Fakhrizal, mengatakan bimbingan teknis yang dilakukan adalah sebagai bentuk komitmen daerah untuk melaksanakan dan mewujudkan kabupaten yang smart dimana selaras dengan visi bupati dan wakil bupati menuju Pelalawan Emas.
Dari 64 kabupaten dan kota provinsi se-Indonesia yang mengikuti assesmen, terpilih empat kabupaten dan kota yang mewakili Propinsi Riau yaitu Pekanbaru, Rohil, Siak dan Pelalawan.
Sementara daerah yang secara khusus masuk dalam Gerakan Menuju 100 Smart City dari Provinsi Riau yaitu Kabupaten Pelalawan dan Siak. Ini adalah hal yang patut disyukuri, dengan keterbatasan kedisipilinan ilmu pengetahuan dan teknologi serta pengetahuan lainnya tentu diharapkan kepada narasumber bisa membantu memberikan pendampingan bagi daerah dalam mewujudkan smart city di Pelalawan, lanjutnya.
Mantan Kepala Dinas Koperasi dan UMKM ini berharap adanya kesepahanam dan kesepakatan bersama di dalam melaksanakan serta mewujudkan Kabupaten Pelalawan yang Smart City ini. Acara berlangsung selama dua hari dari tanggal 19 sampai 20 Juli 2017.
Sementara itu narasumber yang juga merupakan tim pendamping utama dari BPPT RI Andrari Grahitandaru mengatakan bahwa target dalam bimtek ini adalah bagaimana mengkosep dan melihat smart city itu kepada masyarakat.
Sebelumnya Kabupaten Pelalawan sudah memiliki Master Plan TIK, akan tetapi kata dia, Master Plan TIK bukanlah Master Plan Smart City, karena ada perbedaan diantaranya, yaitu Master Plan TIK lebih kearah Implementasi Egovernment. Sedangkan Master Plan Smart City adalah konsep pengelolaan kabupaten dan kota yang menggunakan teknologi informasi dan inovasi untuk mewujudkan masyarakat yang lebih nyaman, aman, sehat dan makmur dengan tujuan meningkatkan kinerja, efisiensi dan partisipasi masyarakat tujuan agar masyarakat tidak gaptek.
Selain itu pentingnya suatu daerah memiliki quick win atau unggulan apa yang bisa diangkat untuk Kabupaten Pelalawan menuju smart city dari tujuh program prioritas memudahkan masyarakat dalam pelayanan, kata Andrari.
Tampak hadir dalam kesempatan tersebut Asisten Administrasi Umum Emir Effendi, narasumber tim pendamping, dewan dan tim pelaksana smart city Pelalawan, dan Kepala OPD. (MC Pelalawan/ryan)