:
Oleh MC Kab. Pelalawan / M.E.Ryan Pratama, Sabtu, 10 Juni 2017 | 09:40 WIB - Redaktur: Tobari - 409
Pangkalan Kerinci, InfoPublik - Belakangan terakhir ini cuaca panas, sehingga kepadamasyarakat Kuala Kampar, Kabupaten Pelalawan, diimbau untuk menghindari pembakaran lahan dan hutan (Karlahut).
Demikianlah disampaikan oleh Camat Kuala Kampar Robi Ardelino dalam kegiatan safari ramadhan 1438 H, Pemkab Pelalawan yang berlangsung di Mesjid Al-Falah Desa Teluk Kecamatan, Kula Kampar, Kamis (8/6).
Ia juga menambahkan bahwa masyarakat se Kecamatan Kuala Kampar mendukung 7 program strategis Bupati Pelalawan. “Di antaranya menjadikan kecamatan Kuala Kampar sebagai sentral lumbung padi yang ada di Kabupaten Pelalawan,“ katanya.
Sementara itu, Sekretaris Daerah Kabupaten Pelalawan Tengku Mukhlis mengatakan bahwasa pemerintah daerah baru saja melaunching program gerakan magrib mengaji, untuk membudayakan membaca al Qur’an, membebaskan buta aksara al Qur’an di tengah masyarakat dengan mempelajari dan memahami al Qur’an dari selesai shalat magrib sampai masuknya waktu shalat isya.
“Sehingga tidak ada waktu yang sia-sia dilakukan oleh anak anak kita selepas shalat magrib, sedangkan bagi anak kita yang beragama non muslim bisa memanfaatkan waktu dengan belajar di rumah,” ungkapnya
Mantan Asisten Pemerintahan ini juga mengingatkan agar masyarakat senantiasa menjaga persatuan dan kesatuan, toleransi beragama serta bisa memfilter diri dari paham radikaslisme dan intoleran yang berkembang saat ini, bila ada kondisi yang mencurigakan segera laporkan kepada pihak yang berwajib.
Sekda Tengku Mukhlis menyerahkan bantuan kepada pengurus mesjid serta masyarakat di antaranya 5 gulung sejadah, jam dinding digital, serta zakat dari Baznas.
Tampak hadir Kepala OPD Kabupaten Pelalawan, Camat, Kapolsek,Danramil,Para Lurah dan Kades Se Kecamatan Kuala Kampar serta masyarakat desa Teluk. ( MC Pelalawan /ryan/toeb)