Bupati Harris : Kesusahan Bukanlah Hambatan Meraih Sukses

:


Oleh MC Kab. Pelalawan / M.E.Ryan Pratama, Minggu, 21 Mei 2017 | 06:37 WIB - Redaktur: R. Mustakim - 683


Pelalawan, InfoPublik - Bupati Pelalawan HM Harris hadiri kegiatan zikir bersama yang ditaja oleh Riau Pos Group dan Harian Pekanbaru MX dengan puluhan anak yatim bertempat di Gedung Graha Pena Lantai II  Pekanbaru, Jumat (19/5/2017).

Hadir dalam kesempatan tersebut Pj Wali Kota Pekanbaru Edwar Sanger, Kabid Humas Polda Riau Kombes Pol Aryo Sutejo, Direktur Riau Pos Group Zulhamansyah, Direktur Harian Pekanbaru MX A Kadir Bey, Kadiskominfo Pelalawan yang diwakili oleh Sekretaris Diskominfo Farid Mukhtar, serta Mubaligh IKMI Pekanbaru dari Tim Qaula Sadiida yakni Tim Pembina Generasi Islam Provinsi Riau terdiri dari ustadz Rido Rinaldo, Hendri Tambusai serta ustadz Encik Irvan Marfuikilla.

Acara yang diselenggarakan dalam rangka menyambut bulan suci ramadhan 1438 Hijriah dan Ulang Tahun Pekanbaru MX yang ke 11 tahun berlangsung hikmat, bahkan tampak sesekali Bupati Harris mengabadikan acara tersebut  dalam sebuah gadget miliknya.

Acara yang ditaja oleh Harian Pekanbaru MX dan Riau Pos Group ini adalah program yang pertama kali dilakukan untuk kegiatan sosial dan keagamaan.

Bupati Harris pun diberikan kesempatan untuk berbagi pengalaman dan perjalanan karier yang dirintisnya di depan puluhan anak yatim.

Bupati yang hobi membaca ini menegaskan bahwa motivasi dan keinginan yang kuat untuk bisa maju dengan perubahan pola pikir merupakan bekal yang penting dalam meraih sukses.

“Kunci keberhasilan dalam mencapai cita-cita kelak yakni harus ada kegigihan, wawasan serta pengalaman. Saya telah merasakan tujuh kali jatuh bangun, dan ketika itu saya mengalami keterbatasan bersama keluarga. Ingatlah bahwa kesusahan bukanlah hambatan untuk meraih kesuksesan,” katanya.

Terakhir ia juga berpesan agar para generasi muda, dan juga bagi anak yatim agar memiliki tekad yang kuat dalam meraih sukses, hindari rasa kurang percaya diri karena bangsa kita akan dihadapi dengan persaingan globalisasi mengejar target 2045 menuju Indonesia emas. (MCPelalawan/ryan)