Bupati Pelalawan Membuka MTQ Ke IV Desa Air Emas Ukui

:


Oleh MC Kab. Pelalawan / M.E.Ryan Pratama, Selasa, 9 Mei 2017 | 05:22 WIB - Redaktur: Tobari - 1K


Pelalawan, InfoPublik - Setelah pelaksanaan rangkaian pawai taaruf MTQ Desa Air Emas Kecamatan Ukui yang Ke IV, Bupati Pelalawan H.M.Harris membuka secara resmi pelaksanaan MTQ. Senin (8/5).

Acara berlangsung hikmat saat dilantunkannya kalam ilahi  sebagai pembuka rangkaian acara pembukaan MTQ IV, kemudian dilanjutkan dengan penampilan dari paduan suara pondok pesantren Darul Huda Tri Mulya Jaya Ukui sebanyak sekitar 50 orang siswa dan siswi santri.

Hadir dalam kesempatan tersebut, Kepala Dinas Arsip dan Perpustakaan MD Rizal,M.Pd, Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Drs.Zamur, Camat Ukui Amri Juarza,S.Kom, Forkompinda Kecamatan Ukui.

Dalam sambutannya, Camat Ukui Amri Juarza mengucapkan selamat datang atas kedatangan Bupati Pelalawan H.M.Harris beserta rombongan.

Ia mengatakan jumlah peserta  dalam pelaksanaan MTQ berjumlah  386 peserta terbagi dalam kategori anak, remaja, dewasa.

Dengan jenis pertandingan Tilawatil Qur'an, Hafiz Qur'an, syarhil Qur’an, fahmil Qur’an, khattil Qur’an. Selain itu juga panitia penyelenggara mendirikan bazar yang berada disekitar lokasi acara.

Sementara itu, Bupati Pelalawan H.M.Harris menyambut baik atas terselenggaranya pelaksanaan MTQ di Desa Air Emas Ukui IV sebagai langkah untuk persiapan pelaksanaan MTQ tingkat kabupaten yang belangsung di Pangkalan Kuras pada tanggal 11 s.d 16 Juli 2017.

Ia juga menambahkan bahwa pemerintah daerah sudah mengelurkan perda Magrib Mengaji sehingga diharapkan perangkat kecamatan hingga desa se Kabupaten Pelalawan bisa menerapkannya.

Dengan harapan, nantinya tidak adanya generasi muda Pelalawan yang berkeluyuran atau melakukan aktivitas diluar jadwal yang semestinya, sehingga aktivitas bermanfaat.

Mantan Ketua DPRD Kab Pelalawan ini berpesan untuk senantiasa membangun negeri dengan persatuan dan kesatuan dalam mewujudkan inovasi menuju Pelalawan Emas, kabupaten dan kota di Indonesia melihat bahkan mengadopsi 7 program prioritas unggulan.

Kementerian juga melakukan hal demikian, jangan program unggulan kita sendiri hilang bahkan musnah, tapi hendaknya senantiasa dipertahankan bahkan dirawat dan dipelihara, hindari perpecahan dan permusuhan. Apalagi tidak lama lagi Provinsi Riau akan mengadakan pemilihan gubernur, maka kondusifitas daerah sangat diperlukan. (MC Pelalawan / Ryan/toeb)