:
Oleh Prov. Banten, Jumat, 5 Mei 2017 | 18:37 WIB - Redaktur: Tobari - 816
Serang, InfoPublik - Penjabat (Pj) Gubernur Banten Nata Irawan meminta kader-kader Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Provinsi Banten ikut terlibat dalam mengatasi persoalan kemiskinan di Provinsi Banten.
“Kader PKK merupakan ujung tombak dalam mewujudkan kesejahteraan keluarga melalui sepuluh program PKK,” kata Nata saat menghadiri acara peringatan Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK ke-45 Tingkat Provinsi Banten, di Pendopo Gubernur, KP3B, Kota Serang, Jum’at (5/5).
Jumlah penduduk Provinsi Banten hampir 11 juta jiwa, tetapi perlu diingat angka kemiskinan tinggi sekitar 1,6%. Ini bagian dari tanggungjawab yang harus juga diemban ibu-ibu PKK, meskipun pemerintah sudah semaksimal mungkin menangani masalah itu.
Oleh karena itu, ia menekankan agar kegiatan-kegiatan PKK jangan hanya seremonial. "Harus ada langkah konkret di lapangan, bekerja sama dengan OPD, karena dalam 10 program PKK itu semua ada di OPD," tuturnya.
Ketua TP-PKK Provinsi Banten Neneng Suryani Nata mengatakan, dalam pelaksanaan program, PKK Banten sebisa mungkin untuk mengurangi kegiatan yang bersifat seremoni.
"Saatnya perlu mengimbangi kebijakan pemerintah, yakni kerja, kerja dan kerja. Gerakan PKK harus bisa memberi andil dan turut ambil bagian dalam meningkatkan taraf hidup masyarakat. Oleh karena itu, kita lakukan akselerasi program-program PKK untuk mewujudkan visi dan misi gerakan PKK," ujarnya.
Melalui momentum ini, diharapkan PKK mampu menyusun rencana aksi dalam rangka akselerasi dan percepatan. "Mendorong setiap daerah agar berinovasi dan mengembangkan kreatifitas sesuai kebutuhan daerah," ucapnya. (MC Prov Banten/toeb)