:
Oleh Prov. Banten, Kamis, 30 Maret 2017 | 11:24 WIB - Redaktur: Kusnadi - 598
Pandeglang, InfoPublik - Pandeglang adalah daerah agraris yang memiliki areal pertanian yang sangat luas di wilayah Provinsi Banten. Oleh sebab itu Menteri Pertanian Republik Indonesia Andi Amran Sulaiman menginginkan Kabupaten Pandeglang menjadi penyumbang pangan nasional.
“Di sini (Pandeglang-red) lahan yang tidur masih banyak. Kita optimalkan lahan tersebut untuk menanam jagung, sehingga mimpi Pandeglang untuk jadi pemasok jagung terbesar nasional dapat terwujud,” ujar Mentan Amran saat panen jagung dan tanam jagung di Desa Kadujangkung, Kecamatan Mekarjaya, Kabupaten Pandeglang, Rabu (29/3).
Menurutnya, 200 ribu hektar lahan yang tidur di Pandeglang jika dapat dioptimalkan dengan tanam jagung bisa menjadi sumber pendapatan sebesar Rp20 triliun dan bisa mewujudkan masyarakat Kabupaten Pandeglang sejahtera.
“Karena di Pandeglang ada Perhutani dan ada kelompok tani, jadi akan ditargetkan lebih dari 9.000 hektar yang bisa dioptimalkan,” katanya.
Mentan Amran menyampaikan, jaminan harga beli jagung sudah dituangkan melalui peraturan presiden (Perpres) yang ditandatangani baru-baru ini. Jadi tidak akan ada lagi harga beli jagung hanya Rp1.500 per kg seperti dikeluhkan para petani.
“Untuk harga jagung kita sudah kunci dengan perpres. Jagung basah minimal Rp2.500 dan harga jagung kering Rp3.150 per kilogram, jadi tidak mungkin lagi ada masyarakat yang tidak sejahtera,” jelasnya.
Sementara itu, Bupati Pandeglang Irna Narulita mengatakan, panen dan tanam jagung kali ini di lahan seluas 120 hektar, di Desa Kadujangkung, Kecamatan Mekarjaya.
“Tahun 2015 kami ditargetkan 3.800 hektar, tahun 2016 3.900 hektar, jadi ada kenaikan 2 persen. Dan tahun ini ditargetkan 9.000 hektar,” katanya.
Dengan target yang ditetapkan dari menteri pertanian untuk tanam jagung, Irna optimis dapat mengejar target tersebut.
“Kita akan kerjasama dengan pihak swasta yang juga memiliki lahan yang belum tergarap. Kita kerja bareng, sehingga swasembada pangan berkelanjutan Pandeglang, Banten dan Nasional dapat terwujud,” jelasnya. (Mc Prov Banten/Kus)