:
Oleh manadokota, Sabtu, 21 Januari 2017 | 09:21 WIB - Redaktur: Tobari - 796
Manado, InfoPublik – Wakil Walikota Manado Mor Dominus Bastiaan memberikan apresiasi yang tinggi terhadap keputusan Panglima TNI merespons keinginan Pemerintah Daerah, dengan melaksanakan program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) dua kali setahun di tingkatkan menjadi tiga kali setahun.
Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo dalam Rapat Paripurna TMMD ke-37 TA. 2016, di Jakarta, Jum’at (20/1)., mengatakan, pelaksanaan TMMD ditingkatkan menjadi tiga kali setahun dari sebelumnya dua kali setahun, seiring dengan meningkatnya keinginan Pemda, Kabupaten, dan Kota untuk dilaksanakan TMMD di wilayahnya.
TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) adalah salah satu wujud Operasi Bhakti TNI, yang merupakan program terpadu lintas sektoral antara TNI dengan Kementerian, Lembaga Pemerintah Non-kementerian, dan Pemerintah Daerah serta komponen bangsa lainnya, yang dilaksanakan secara terintegrasi bersama masyarakat.
Program ini dimaksudkan untuk meningkatkan akselerasi kegiatan pembangunan di daerah pedesaan, khususnya daerah yang tergolong tertinggal, terisolasi, perbatasan, dan daerah kumuh perkotaan serta daerah lain yang terkena dampak akibat bencana.
Kehadiran Program TMMD bukan sekedar menghadirkan bangunan fisik, tetapi yang lebih penting yaitu terbangunnya semangat gotong royong, meningkatnya kepedulian sosial dan semangat kebersamaan membangun desa sebagai basis ketahanan wilayah menuju ketahanan nasional.
Panglima TNI menyatakan bahwa, semangat kejiwaan TMMD adalah semangat gotong-royong sebagai ciri dan budaya bangsa Indonesia yang tidak dimiliki oleh bangsa lain.
“Pelaksanaan TMMD harus dapat memberi nilai tambah dalam prestasi kerja dan terbangunnya kondisi sosial, wawasan kebangsaan, ketahanan masyarakat serta meningkatnya kesejahteraan masyarakat,” jelasnya.
“Kita perlu terus bangun komunikasi sosial dengan masyarakat desa, agar pembangunan di desa dapat terlaksana dengan cepat sesuai harapan rakyat,” tegas Panglima TNI.
Lebih lanjut Jenderal TNI Gatot Nurmantyo mengatakan bahwa, sejalan dengan meningkatnya keinginan Pemda, Kabupaten dan Kota untuk dilaksanakan TMMD di wilayahnya, maka pelaksanaan TMMD yang selama ini dilaksanakan dua kali setahun di tingkatkan menjadi tiga kali setahun.
Wakil Walikota Manado Mor Dominus Bastiaan, yang mengikuti kegiatan tersebut bersama Dandim 1309 Letkol ARM Toar Pijoh, memberi apresiasi terhadap keputusan Panglima TNI merespons keinginan Pemerintah Daerah.
“Pemerintah daerah baik di kabupaten/kota memang menghendaki pelaksanaan TMMD diintensifkan, sehingga jika kemudian Panglima TNI memutuskan untuk melaksanakan TMMD digelar 3 kali dalam setahun, tentu akan memberikan manfaat yang lebih baik bagi Kota Manado, dan kami siap bersama TNI menggelar TMMD di Manado,” ujarnya.
Tema yang diangkat dalam penyelenggaraan Rapat Paripuna TMMD ke-37 TA. 2016 yaitu “Dengan Semangat Kemanunggalan TNI dan Rakyat Kita Percepat Pembangunan di Daerah Guna Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat Dalam Rangka Menjaga Keutuhan Wilayah NKRI”.
Rapat Paripurna TMMD ke-37 TA. 2016 yang dipimpin oleh Asisten Teriotorial Kasad selaku Pati Bidang Perencanaan PJO TMMD diikuti oleh 520 peserta, terdiri dari para staf PJO TMMD, anggota Tim Asistensi Kementerian/Lembaga Pemerintah Non Kementerian (LPNK), para Danrem selaku Penanggung Jawab Keberhasilan Pelaksanaan (PKP).
Juga, para Aster Kotama/Kostrad/Kopassus, para Kapen Kotama/Kostrad/Kopassus, para Dandim/Dansatgas TMMD ll ke-98 dan ke-99, para Kepala Bappeda Provinsi, para Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintah Desa (BPMPD) Provinsi, serta perwakilan Bupati/Walikota penyelenggera TMMD. (MC Manado/toeb)