:
Oleh manadokota, Sabtu, 14 Januari 2017 | 08:44 WIB - Redaktur: Tobari - 1K
Manado, InfoPublik - Mutasi jabatan jajaran Pemerintah Kota Manado sebagai penyesuaian Perangkat Daerah sesuai amanat PP Nomor 18 tahun 2016 tahap kedua akhirnya digelar Jum’at (13/1), di Aula Serbaguna Kantor Walikota Manado.
Pelaksanaan mutasi kali ini menyasar 549 jabatan, masing-masing 131 jabatan administrator dan 418 jabatan pengawas, terdiri dari 3 pejabat eselon IV B, 415 pejabat eselon IV A, 104 pejabat eselon III B, dan 27 pejabat eselon III A.
Wakil Walikota Manado, Mor Dominus Bastiaan, mewakili Walikota Manado GS Vicky Lumentut, mengemukakan di awal tahun 2017 ini Pemkot Manado melakukan penataan Perangkat Daerah.
Dalam rangka penataan Perangkat Daerah, ada jabatan yang berkurang, dan ada jabatan bertambah . Semua dilakukan untuk kinerja lebih optimal dalam melayani masyarakat.
Pemkot berkomitmen membangun Manado yang aman dan rukun. Harus ada pola pikir bahwa hal tersebut merupakan langkah menuju Kota Cerdas, di mana warganya sadar bahwa hidupnya berharga. Manado sebagai Rumah bersama untuk dipelihara.
Wawali Bastiaan mengingatkan bahwa tugas Tugas pemerintah daerah adalah menjadi garda terdepan dalam melayani masyarakat.
Menjadi hal baik jika para pejabat dapat menggunakan Aplikasi Smart untuk meningkatkan kinerja yang telah menjadi harapan yang tak terelakkan menjawab kemajuan zaman.
“Kita hanya akan dapat melakukannya jika pemimpinnya yang Cerdas secara intelektual, cerdas secara spiritual, dan cerdas secara mental melalui kepemimpinan dan fasilitas yang smart,” katanya.
Tujuannya agar Pemerintah dapat melayani masyarakat. Karenanya, ia mengajak para pejabat dapat menghidupkan diri dan masyarakat. Ia juga berpesan, jadilah pemimpin dan tegas dan rendah hati.
Wakil Walikota bersama Walikota secara tegas menyampaikan bahwa dalam rekrutmen jabatan, mereka menggunakan pendekatan profesionalitas sehingga para pejabat diajak bekerja secara profesional, memiliki integritas, hindari korupsi, gratifikasi karena sudah diambil sumpah dan janji yang diucapkan di hadapan Tuhan melalui Pemuka Agama.
Wawali Bastiaan juga menegaskan Pemerintahan harus bersih, tidak ada KKN dan gratifikasi, serta mengingatkan bahwa para pejabat masih dievaluasi sehingga bila tidak mencapai target, akan dievaluasi. Untuk itu, para pejabat diajak melaksanakan tugasnya sebagai amanah, dan bukan sekadar alat untuk meningkatkan Kesejahteraan. (MC Kota Manado/toeb)