:
Oleh Prov. Riau, Rabu, 21 September 2016 | 08:30 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 449
Pekanbaru, InfoPublik - Sejumlah Cabang Olahraga (Cabor) yang memperkuat kontingen Riau diajang Pekan Olahraga nasional (PON) XIX 2016 Jawa Barat gagal mempersembahkan medali. Salah satunya Cabor Wushu yang gagal mempersembahkan medali bagi bumi lancang kuning.
Ketua Harian Pengprov WI (Wushu Indonesia) Riau, Ju Hao, baru-baru ini, mengaku kecewa dengan hasil PON kali ini. Ia menyebut banyak faktor yang menyebabkan tim Wushu Riau gagal di PON kali ini.
Salah satu faktor yang disorot Ju Hao adalah tindakan tidak sportif tuan rumah Jabar yang menurunkan atlit Muangthai dalam event empat tahunan ini.Selain itu, cedera yang menyerang sejumlah atlet Riau juga menjadi faktor gagalnya WI Riau mempersembahkan dua medali yang sudah ditargetkan sebelumnya.
"Atlet kita banyak yang cedera. Seperti Tugas Bernasif (60 kg) dan Martin Musdi (52) cedera di lutut. Selain itu, tuan rumah Jabar yang jadi lawan kita juga tidak sportif, mereka menurunkan atlet Muangthai dipertandingan kemarin," tandasnya.
Tak hanya itu kata Ju Hao, sejumlah atlet Jabar seharusnya juga mendapat sanksi, lantaran menyerang lutut lawannya. " Dalam wushu tak dibenarkan menyerang lutut," ujarnya.
WI Riau sendiri menurunkan Empat atlet diajang PON XIX 2016, yakni Yogi Histoa Putra (80 Kg), Tugas Bernasif (60 Kg), Helda Aprianto (65 Kg), dan Martin Musdi (52 Kg). Keempat atlit ini dilatih Kings Ron Sidabutar. "Yogi dan Helda kalah angka. Kami minta maaf kepada masyarakat Riau, karena gagal mempersembahkan medali di PON ini," cetusnya.(MC Riau/yan/eyv)