:
Oleh MC Kabupaten Banyuasin, Jumat, 2 September 2016 | 14:17 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 492
Banyuasin, InfoPublik - Kondisi jalan menuju Desa Sri Bandung dan Tanjung Menang Kecamatan Banyuasin III mengalami rusak parah. Tampak sejumlah titik jalan berlubang akibatnya disaat musim hujan menyulitkan penguna jalan melintas.
Jalan kabupaten tersebut mendapat perhatian dari tujuh anggota DPRD Banyuasin dapil V, yakni Suistiqlal Effendi, Sriyatun, Endangsari, AA Hari Afriansyah, Saharuddin, Mat Nawir dan Nopriadi yang meninjau langsung kerusakan jalan tersebut, usai reses di Desa Tanjung Menang, Selasa (23/8).
Menurut Suistiqlal, dampak dari pemotongan anggaran dari pemerintah pusat menyebabkan pembangunan infrastruktur di daerah menjadi terhambat. Termasuk jalan kabupaten di desa ini, sedangkan anggaran yang ada sangat terbatas.
“Kendati demikian, keluhan masyarakat tetap akan dipikirkan dan akan dilaporkan kepada Bupati Banyuasin, jika memang nanti tidak semuanya jalan dicor, minimal titik-titik yang parah saja didulukan,”ujar Suistqlal, kemarin
Dirinya bersama anggota DPRD Banyuasin lainnya berjanji akan memperjuangkan pembangunan jalan tersebut pada APBD Induk tahun 2017, jika kondisi anggaran di tahun ini tidak memungkinkan diperbaiki. Termasuk beberapa jalan milik kabupaten yang lain juga menjadi prioritas Pemkab akan datang.
“Sebelumnya sudah ada inisiatif sejumlah anggota DPRD Banyuasin untuk membantu memperbaiki jalan tersebut. Tapi belum bisa mengkaper seluruhnya, kedepan jalan ini akan diprioritaskan untuk diperbaiki, ”katanya
Menurutnya dimana-mana pemerintah daerah sedang mengalami krisis anggaran disebabkan pengaruh ekonomi global, oleh sebab itu Pemkab Banyuasin harus bisa mengatur anggaran (hemat).
“Apalagi kebutuhan anggaran banyak, sedangkan anggaran yanga ada terbatas, jadi pembangunan mementingkan skala prioritas mana yang harus didahulukan dan dibelakangkan,”terang
Terpisah, Kepala Desa Tanjung Menang Kaharuddin mengapresiasi atas kepedulian para anggota DPRD Dapil V yang berkesempatan meninjau langsung lokasi jalan tersebut. Soalnya sejumlah desa sudah melakukan musyawarah agar jalan itu dibangun dengan mengunakan dana desa.
“Menggingat itu jalan Kabupaten maka anggaran itu tidak boleh dipergunakan. Kami dibeberapa desa minta solusi dari Pemkab Banyuasin agar jalan tersebut dapat diperbaiki,”tuturnya (MC.Kab.Banyuasin/Eyv)