Tidak Semua Daerah Di Riau Kebagian Daging Beku

:


Oleh Prov. Riau, Senin, 15 Agustus 2016 | 10:17 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 99


Pekanbaru, InfoPublik  - Badan Urusan Logistik (Bulog) Divisi Regional (Divre) Riau dan Kepulauan Riau mengakui tak semua daerah di Provinsi Riau kebagian jatah daging beku seharga Rp 80 ribu per kilogramnya.Ini dikarenakan banyak kalangan pemerintah daerah yang tidak mau mengikuti prosedur permintaan pasokan daging beku seperti yang diminta oleh Bulog.

"Kami tidak mau asal-asalan, kalau ada yang minta (daging beku) ya harus ajukan permintaan secara tertulis. Biar jelas dan tepat sasaran. Kami tidak penuhi permintaan yang hanya melalui telepon," ungkap Humas Bulog Divre Riau Kepri, Hendra Gunafi, Minggu (12/8) di Pekanbaru.

Kebijakan itu pun ia terapkan untuk menghindari penyelewengan jatah daging beku. Selain itu, yang ia takutkan dari sifat 'suka terima beres' itu akan berakibat pada rusaknya kualitas daging lantaran penyimpanan dan proses pengangkutan ke daerah tidak tepat.

"Namanya juga daging beku, harus selalu beku. Selama perjalanan nanti jaminannya daging jangan sampai leleh, itu menyebabkan bakteri cepat membusukkan daging. Nanti kalau busuk sampai di daerah, kita juga yang disalahkan," ujarnya.

Sementara itu, untuk saat ini persediaan daging beku di gudang Bulog tengah kosong. Setidaknya, kurang lebih ada 8,5 ton daging beku yang didatangkan ke Riau habis dalam jangka waktu satu bulan. Upaya ini pun diklaim berhasil menurunkan harga daging dipasaran yang semula Rp130 ribu per kilogram turun menjadi Rp 110 ribu per kilogramnya."Sudah habis sejak seminggu setelah lebaran kemarin," terangnya.(MC Riau/rat/eyv)