Aparatur Kejaksaan Dituntut Profesional

Merauke, InfoPublik ,- Jajaran Kejaksaan harus menjunjung tinggi profesionalisme, integritas dan  disiplin dalam pelaksanaan tugasnya. Hal ini sesuai dengan tema peringatan Hari Bhakti Adhyaksa ke 56 yakni ‘tingkatkan integritas, profesionalisme dan disiplin diri menuju Kejaksaan yang mumpuni, mandiri dan terpuji.

Demikian pernyataan tersebut dikemukakan Jaksa Agung Republik Indonesia, H.M. Prasetyo, dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan Kajari Merauke, R Sakti Harahap,SH pada upacara hari bhakti adhyaksa ke 56 di Halaman Kantor Kejaksaan Negeri Merauke, Jumat, (22/7). Dikatakan, Kejaksaan harus tetap menjaga posisinya sebagai pendukung dan pengawal keberhasilan pembangunan yang dilaksanakan oleh pemerintah.

Menurutnya, harus disadari bahwa peran penegakan hukum yang dilakukan adalah berkontribusi mewujudkan tujuan nasional yakni masyarakat yang adil dan makmur. “Tidak ada jalan lain bagi kita, selain menyatukan sikap, pikiran dan tindakan dari seluruh unsur Kejaksaan dari pusat sampai ke daerah, meneguhkan tekad dan semangat bekerja keras semata-mata melaksanakan penegakan hukum yang berkeadilan, penuh kepastian hukum dan bermanfaat,”ujarnya.

Kemudian, momentum Hari Bhakti Adhyaksa juga diharapkan bisa menjadi sarana untuk mengevaluasi dan mengukur diri bagi segenap jajaran Kejaksaan yakni sudah sejauh mana telah berkontribusi dalam penyelesaian beragam permasalahan yang dihadapi bangsa ini, seraya melihat dengan jeli setiap langkah yang dilakukan untuk berperan dan memperbaikinya.

“Kita juga perlu tetap menyadari akan tuntutan masyarakat terhadap penegak hukum yang terus meningkat. Di era keterbukaan ini, mata masyarakat akan semakin jeli dan tajam mengawasi seluruh perilaku dan tindak tanduk kita,"ujarnya.

Ditambahkannya, aparatur Kejaksaan harus bisa memahami lingkungan dimana dia tinggal dan bertugas, karena ini akan memberikan dampak besar bagi pengembangan diri bahkan diharapkan dapat membuat tugas lebih mudah dan cepat diselesaikan

Untuk itu, menjadi penting diaplikasikan di lapangan yakni jaksa sebagai sahabat masyarakat harus memahami persoalan, kebutuhan, keiginan dan harapan serta berupaya mencarikan solusi atas persoalan yang terjadi di tengah-tengah masyarakat. (Symd/mc/mrk/Abd/Eyv)