:
Oleh Prov. Banten, Kamis, 21 Juli 2016 | 08:40 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 444
Serang, InfoPublik - Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman kembali kunjungi Banten untuk memberi arahan tentang pangan kepada Provinsi Banten.
Mentan beberapa kali rutin menggelar rapat koordinasi di beberapa Provinsi seperti Sumatera Barat, Jawa Timur dan Jawa Tengah, kini giliran Provinsi Banten.
Bertempat di Kantor Dinas Gubernur Banten, Rano Karno, Mentan Amran tiba pukul 07:30 WIB, Selasa (19/7/2016). Keduanya nampak menggubakan seragam senada berwarna putih. Dan langsung bergegas menuju ke ruang makan VIP yang telah disediakan.
Adapun, turut hadir juga Danrem 064 Wirana Budi Prasetyo, dia melaporkan realisasi gabah kering panen di Serang 3.500 ton dan Lebak 3.000 ton. "Masih jauh dari harapan," kata Mentan.Adapun penyebab tidak tercapainya target adalah pengadaan benih pajale (padi,jagung, dan kedelai) yang terlambat dan kurangnya gabah yang diserap Bulog.
"Masalah Bulog dia tidak punya cukup gudang dan dana yang memadai untuk serap gabah," tuturnya.Oleh karena itu, dengan kunjungan Mentan kali ini dirinya yakin dan percaya berbagai masalah bisa diatasi dan bisa didampingi lebih maksimal lagi.
"Bila melihat sawah kering itu budaya kearifan lokal, bahwa selama bulan puasa bercocok tanam adalah hal yang tabu Dengan selesainya bulan Ramadhan kita dorong masyarakat untuk kejar ketertinggalan di atas lahan yang ada," jelas Mentan.(MC.Prov.Banten/Eyv)