:
Oleh Prov. Riau, Minggu, 19 Juni 2016 | 13:29 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 119
Pekanbaru, InfoPublik - Menjelang arus mudik 2016, Pemerintah Provinsi Riau terus melakukan pemetaan. Ini dilakukan untuk menginventarisir titik-titik yang dapat menghambat arus mudik masyarakat. Salah satu poin yang menjadi perhatian adalah jalan rusak.
Pemetaan dan pengawasan dilakukan di seluruh lintas mudik yang menjadi akses transportasi masyarakat. Hal itu disampaikan Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Riau, Rahmat Rahim, Jumat (17/6) di Pekanbaru.
Menurutnya, hasil pendataan sementara, untuk jalur arus mudik yang rusak di wilayah Riau tersebar di jalur Lintas Utara, Lintas Barat, Lintas Selatan dan Lintas Timur.
"Kita sudah inventarisir. Peta jalan rusak juga telah kuta petakan, termasuk jalan yang rawan kecelakaan di empat jalan lintas yang ada di Riau. Untuk itu, kamimengimbau agar pemudi lebih berhati-hati melewati jalan yang rawan kecelakaan," tuturnya.
Sementara itu, untuk jalur rawan kecelakaan tersebut, Dishub juga mengajak pengendara untuk berhati-hari dan selalu waspada. Sebagai langkah awal, Dishub Riau juga telah meninjau jalan rawan kecelakaan bersama Kapolda dan pihak Dinas Bina Marga Provinsi Riau.
Untuk detail titik jalan rusak ditemukan seperti di titik black spot Km 32 Minas, Km 54 Kandis Duri, Jembatan Mandau di Km 112, Simpang Kulim – Simpang Batang dan di daerah Simpang Balam, Bagan Batu menuju Sumatera Utara dan beberapa titik lainnya.
Di lokasi tersebut saat ini tengah terjadi pengerjaan Rigid Pavement yang progresnya masih separuh badan jalan. "Mudah-mudahan, pengerjaan akan rampung, sebelum lebaran, sehingga tidak menghambat pengendara yang melintas," imbuhnya.(MC Riau/mz/eyv)