Walikota: Ramadan Bulan Instropeksi Bagi Umat Islam

Pematangsiantar, InfoPublik -  Tim Safari Ramadhan Pemko Pematangsiantar mulai melakukan kunjungan ke mesjid-mesjid, mulai Senin Malam, (13/6). Tim Safari Ramadhan dibagi menjadi dua, Tim Satu dipimpin oleh Penjabat Walikota, Drs.Jumsadi Damanik,SH,M.Hum mengunjungi Mesjid Al-Ikhlas Jalan Nagur Kelurahan Martoba Kecamatan Siantar Utara.

Sedangkan Tim Dua yang dipimpin oleh Kapolres, AKBP Dodi Darjanto,S.Ik,MTTA mengunjungi Mesjid Al- Hikmah Jalan Sibatu-batu Kelurahan Bah Kapul Kecamatan Siantar Sitalasari. Masing-masing Tim didampingi oleh para unsur Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), Pimpinan SKPD dan BUMD, Anggota DPRD, Camat dan Lurah setempat. Kedua Tim berkenan memberikan bantuan sebesar Rp.6,250 untuk keperluan mesjid yang dikunjungi.

Sebelum menyerahkan bantuan, Tim Satu yang dipimpin Pj Walikota, berkenan melaksanakan sholat Isya berjamaah empat rakaat dan dilanjutkan dengan sholat tarawih berjamaah 11 rakaat, serta Tausyiah oleh Al-Ustadz, M.Yunan Arga,S.Ag tentang makna berpuasa di bulan suci Ramadhan serta artinya ibadah sholat.

Dalam sambutannya, Pj Walikota mengatakan tujuan Safari Ramadhan ini adalah untuk meningkatkan silahturahmi dan ukhuwah sesama umat Islam. Disisi lain yang perlu menjadi perhatian bersama, bahwa selama bulan suci Ramadhan hendaknya semua pihak harus menjaga tali silahturahmi, jangan ada rasa saling cemburu, iri, dengki, serta membuat ketersinggungan di antara umat beragama.

Bulan suci Ramadan ini merupakan bulan instropeksi bagi umat Islam dalam evaluasi diri, sudah sejauh mana kita berperilaku sebagai hamba-Nya yang baik. Dan sejauh mana pula kita mematuhi seluruh perintah Allah dan menjahui larangan-Nya,”katanya.

Walikota juga mengajak seluruh umat Islam agar menjadikan Ramadhan sebagai wahana meningkatkan kepedulian sosial dan pendidikan Islami kepada generasi muda. “Kita semua berdoa, bulan Ramadhan ini dapat kita manfaatkan sebaik mungkin untuk menambah keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT. Karena, sebagaimana janji-Nya, bahwa pahala akan dilipatgandakan bila kita melakukan perbuatan kebaikan. Untuk itu, mari kita berlomba-lomba dalam kebaikan (fastabiqul khairat) di bulan yang mulia ini,” ujarnya

Jumsadi juga berpesan pada bulan Ramadhan 1437 H ini,  diharapkan ada perubahan sebelum dan sesudah melaksanakan puasa. Untuk itu seluruh  umat Muslim harus mengoreksi diri , sehingga kelak perubahan dengan menunjukkan ciri orang yang bertaqwa seperti menjaga perkataan.

“Seorang yang berpuasa harus tahu berhati-hati terhadap ucapan dan perbuatannya. Ucapan harus selalu mengajak berbuat lebih baik, perkataanya tidak berbuat fitnah dan bukan untuk hal yang nerugikan orang lain. Jika kita berhati-hati maka meningkatkan rezeki dan disukai banyak orang,”katanya.

Al Ustad M. Yunan Arga dalam Ceramahnya juga berpesan agar perubahan diri selama menjalankan bulan puasa terlihat, dan sebagai umat yang taat kepada Allah SWT, bulan Ramadhan menjadi bulan yang begitu berharga dan tidak pantas dibiarkan berlalu begitu saja. “Orang yang taat itu adalah orang yang menganggap sayang tidak memanfaatkan untuk berbuat yang lebih baik,”jelasnya.

Usai sambutan,  Pj Walikota didampingi Asisten II Drs.H.M.Akhir Harahap, Direktur Utama PDAM Tirta Uli H.Badri Kalimantan,MM, Anggota DPRD Nurlela Sikumbang SH, Kabag Sosial Kemasyaraktan Drs.SA Amsah dan Pimpinan SKPD lainnya, termasuk Camat Siantar Siantar Utara Junedi Sitanggang,S.STP dan para Lurah sejajarannya, menyerahkan bantuan sebesar Rp.6,250 kepada pengurus masjid Al-Ikhlas Zafar Siddik Nasution.S.Ag. Selain bantuan dari Pemko Pematangsiantar, dengan melihat kondisi Mesjid Al-Iklas dalam masa pembangunan Jumsadi Damanik juga menyerahkan bantuan sebesar Rp.5 juta atas nama pribadi dan keluarganya.

Pengurus mesjid Al-Iklas, Ustad Zafar Siddik Nasution, menyampaikan rasa terimakasih atas bantuan yang diberikan dalam membenahi sejumlah pembangunan mesjid. “Masjid kami ini masih menginginkan uluran tangan dari semua hamba Allah yang menginginkan masjid ini pembangunannya selesai. Semoga Allah memberikan kesempatan bagi kita untuk bisa bertemu kembali,”kata Zafar. (Humas Pemko Pematangsiantar/eyv).