Diskoperindag Sediakan 2500 Paket Untuk Lima Kecamatan Banyuasin.

:


Oleh MC Kabupaten Banyuasin, Jumat, 10 Juni 2016 | 10:38 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 458


Banyuasin, InfoPublik - Masyarakat yang tinggal di Kecamatan Pangkalan Balai, Muara Sugihan, Air Kumbang, Betung dan Talang Kelapa tidak perlu panik terhadap gejoka kenaikan harga sembako pada bulan puasa tahun ini.

Hal itu lantaran Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyuasin melalui Dinas Koperindag & UKM Banyuasin menuediakan 2500 kupon sembako murah untuk masyarakat ekonomi lemah di lima  kecamatan tersebut. Tujuannya tak lain untuk membantu masyarakat kurang mampu dalam menjalani ibadah puasa ramadhan tahun ini.

Masyarakat kurang mampu kiranya dapat mengambil kupon yang telah disediakan di Lurah atau Kepala Desa yang telah ditunjuk. Kabid Perdagangan Darmawi SSos Msi didampingi Kasi Pengawasan sertifikasi Mutu Barang dan Metrologi, Irma Susanti mengatakan, pembukaan pasar murah ini sendiri rencananya akan dilaksanakan Jumat, (10/6) pukul 15.00 di halaman Kantor Lurah Pangkalan Balai, dan insyaAllah akan dibuka oleh Bupati Banyuasin, Yan Anton Ferdian SH.

Pasar murah tahun ini ,  pihaknya menyediakan 2500 paket sembako dimana setiap kecamatan ada 500 kupon yang disediakan bagi masyarakat kurang mampu. “Paket sembako yang disediakan dalam pasar murah ini terdiri dari beras 5 kg,Gendum dan gula pasir masing-masing 1 kg, minyak goreng satu liter dan susu sekaleng,” katanya.

Dijelaskannya, harga perpaketnya jauh lebih murah jika dibanding dengan pasaran, karena setiap paket sembako disubsidi Rp 31.500. “Artinya kalau 2500 paket maka total subsidi kita untuk pasar murah di lima kecamatan ini sebesar Rp 78,750.000 yang diambil dari APBD tahun anggaran 2016,” ujarnya.

Bupati Banyuasin, Yan Anton Ferdian SH menambahkan, aparatur pemerintahan di lima  kecamatan setempat diminta teliti dan selektif dalam memberikan kupon sembako murah kepada masyarakat. "Utamakan terlebih dahulu masyarakat yang betul-betul memerlukan karena tingkat ekonominya. Sementara bagi masyarakar yang tergolong mampu diharapkan untuk tidak memanfaatkan moment ini,"tuturnya. (MC.Kabupaten Banyuasin/Eyv)