:
Oleh MC Kabupaten Sumenep, Rabu, 8 Juni 2016 | 17:14 WIB - Redaktur: Tobari - 151
Sumenep, InfoPublik - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep, Madura, Jawa Timur, mengajukan tambahan kuota sebanyak 38 persen ke Pertamina, untuk mengantisipasi meningkatnya permintaan gas elpiji, utamanya ukuran 3 kilogram, selama bulan puasa hingga lebaran 2016.
"Kita sudah melakukan koordinasi dengan Pertamina untuk menambah stok elpiji di bulan Ramadhan sampai lebaran nanti. Pertamina pun menyatakan setuju,"kata Kepala Bagian Perekonomian Sekretariat Daerah Kabupaten Sumenep Mohammad Hanafi, SIP, di kantornya, Rabu (8/6).
Ia menuturkan, dengan adanya penambahan stok elpiji sebesar 38% tersebut, maka jumlah elpiji mencapai sekitar 28.980 metrik ton dari kuota tahun 2016 sebanyak 21.000 metrik ton.
"Tambahan stok elpiji ini, guna mengantisipasi melonjaknya kebutuhan konsumen, lebih-lebih ketika menjelang Hari Raya Idul Fitri 1437 Hijriyah," tuturnya.
Hanafi memastikan elpiji di daerah setempat, baik daratan maupun kepulauan, akan aman hingga lebaran 2016. "Kami yakin persediaan elpiji akan cukup hingga lebaran mendatang," katanya.
Kabupaten Sumenep memiliki 27 kecamatan, 18 di antaranya merupakan kecamatan daratan, dan 9 kecamatan lainnya adalah kepulauan. Selain itu, Hanafi mengungkapkan, pihaknya juga meminta adanya tambahan pengiriman untuk bahan bakar minyak (BBM) baik premium, pertamax, pertalite ataupun solar.
"Penambahan BBM tersebut disesuaikan dengan delivery order (DO) dari masing-masing pemilik SPBU (Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum) ke Pertamina," ungkapnya. ( Nita/Esha/Fer/toeb )