:
Oleh Prov. Riau, Rabu, 8 Juni 2016 | 15:37 WIB - Redaktur: Tobari - 84
Pekanbaru, InfoPublik - Pasca penahanan Bupati Rokan Hulu Suparman oleh Komisi Pemberantas Korupsi (KPK) kemarin, Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman mengintruksikan kepada Wakil Bupati Rohul Sukiman segera melakukan konsolidasi internal bersama Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD).
Diharapkan, meski orang nomor satu di negeri suluh tersebut sudah ditahan KPK, tetapi tidak mengganggu proses pelayanan pemerintahan disana.
"Yang jelas pemerintahan berjalan sebagaimana mestinya. Tadi malam Wabup dan Sekdanya kita sudah rapat. Tentu sebagai Gubernur, wakil pemerintah pusat di daerah meminta kepada Wabup Rohul supaya segera melakukan konsilidasi internal," kata Andi Rachman, usai melantik Bupati dan Wakil Bupati Rokan Hilir Suyatno-Jamiluddin di Gedung Daerah, Rabu (8/6).
Selain itu, untuk Sekdakab Rohul diminta supaya tetap melaksanakan tugasnya sesuai dengan tupoksinya selaku administrator tertinggi di Pemkab Rohul. Lebih lanjut, Gubri kembali mengingatkan kembali bahwa pelayanan pemerintahan di Rohul tak boleh terhenti.
"Sekdanya melaksanakan tugasnya sesuai dengan tupoksinya. Yang jelas pelayanan tak boleh terhenti," ujar Andi.
Ada pun untuk status Wabup Rohul Sukiman, menurut Andi, belum ada peningkatan status menjadi Pelaksana Tugas (Plt) Bupati. Melainkan masih menunggu petunjuk lebih lanjut dari Mendagri. "Posisi Plt sendiri, masih menunggu petunjuk lebih lanjut Mendagri," ungkap Andi. (MC Riau/mtr/toeb)