:
Oleh MC Provinsi Jawa Tengah, Selasa, 7 Juni 2016 | 16:35 WIB - Redaktur: Tobari - 282
Boyolali, InfoPublik - Pemerintah kabupaten/kota diminta terus menjalin kerjasama dalam menurunkan angka kemiskinan di wilayahnya. Termasuk wakil kepala daerah selaku Ketua Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan Daerah, mesti turun langsung menangani kemiskinan.
Wakil kepala daerah itu bertanggung jawab sehari-hari dalam penanggulangan kemiskinan, dia jadi ex-officio yang bertanggung jawab kepada kepala daerah.
“Jadi, misalnya gubernur itu bisa menyalahkan saya kalau angka kemiskinan masih tinggi,” kata Wakil Gubernur Jawa Tengah Drs H Heru Sudjatmoko MSi, pada resepsi Hari Jadi Kabupaten Boyolali ke-169 di Pendopo Alit Boyolali, Minggu (5/6) siang.
Dalam kesempatan tersebut, wagub meminta wakil bupati untuk bekerja giat menanggulangi kemiskinan. Tentunya dengan melibatkan seluruh jajarannya, ditambah stakeholder lain. Tidak terkecuali dari kalangan dunia usaha, perguruan tinggi, tokoh masyarakat dan agama, serta keterlibatan masyarakat.
Heru mengungkapkan saat ini angka kemiskinan di Jawa Tengah sebesar 13% atau 4,5 juta orang. Jumlah tersebut masih di atas angka kemiskinan nasional. Beberapa faktor yang menjadi penyebab kemiskinan, antara lain masih banyaknya pengangguran atau setengah pengangguran, rendahnya tingkat pendidikan masyarakat, rata-rata lama sekolah, maupun income perkapita.
“Tapi Boyolali ini tidak termasuk daerah miskin, karena dari pembagian daerahnya termasuk ke dalam blok kuning menuju ke hijau. Ini berarti kan sudah bagus, walau sebenarnya warga miskin itu tersebar merata di seluruh daerah,” katanya.
Wagub menambahkan, di Jateng terdapat 15 kabupaten/kota yang masuk ke dalam blok merah (kemiskinan terparah) yang kebanyakan berada di Jateng bagian barat serta beberapa di antaranya berada di pinggiran Jateng bagian timur dan selatan. Jika dimasukkan ke dalam wilayah Solo Raya, Kabupaten Boyolali termasuk salah satu dari dua daerah yang masuk blok kuning menuju ke hijau.
Sementara itu, Bupati Boyolali Seno Samodro dalam sambutannya mengucapkan terima kasih atas dukungan Pemerintah Provinsi selama ini kepada Kabupaten Boyolali. Mendatang, dia berharap akan terus mendapat bantuan dalam membangun wilayahnya. (humas jateng/MCjateng/toeb)