:
Oleh DISHUBBUDPARKOMINFO KAB.PENAJAM PASER UTARA, Kamis, 2 Juni 2016 | 18:54 WIB - Redaktur: Tobari - 847
Penajam, InfoPublik - Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) berhasil meraih penghargaan BKN Award 2016 dalam tiga kategori sekaligus, masing-masing Peringkat I kategori Perencanaan Kepegawaian, Peringkat III kategori Implementasi Assesment Center, Peringkat II Kategori Pengelola Kepegawaian Terbaik.
Penghargaan tersebut, diserahkan langsung oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla, dan diterima langsung oleh Sekretaris Kabupaten PPU H. Tohar, Kamis pekan lalu.
Bupati PPU H. Yusran Aspar saat dikonfirmasi tentang prestasi ini, mengungkapkan sangat bangga dengan apa yang telah diraih oleh Kabupaten PPU tersebut. Dirinya berharap prestasi yang telah diraih tersebut harus dipertahankan, atau bahkan lebih ditingkatkan kedepan.
“Ini adalah hasil sebuah kinerja yang baik. Diharapkan kita tidak berhenti sampai disini. Kedepan prestasi harus dipertahankan, atau bahkan ditingkatkan lagi, “ kata Bupati Yusran Aspar.
Penghargaan BKN Award 2016 itu diserahkan kepada para pemenang dalam acara Rapat Koordinasi Nasional Kepegawaian di Bidakara Jakarta oleh Wakil Presiden didampingi Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Biorkrasi (PANRB) Yuddy Chrisnandi, dan Kepala BKN Bima Haria Wibisana.
Dalam sambutannya, Wapres mengatakan ada tiga hal pokok yang menjadi perubahan pola kerja yang harus dilakukan aparatur sipil negara. Pertama, perubahan sistem pemerintahan yang beralih dari sentralistik ke arah desentralisasi. Kedua, perubahan teknologi, dan ketiga adanya persaingan di internal dan eksternal.
"Tiga hal itu harus mengubah karakter PNS kita, harus menjadi inovatif karena tidak ada lagi arahan dari pusat. Untuk itu, ASN harus memiliki keahlian, skill dan kecermatan yang baik. Tanpa itu daerah akan ketinggalan," kata Wapres JK.
Penetapan Pemenang BKN Award melalui Keputusan Kepala BKN No. 91/ S.KEPT/KA/V/2016 tentang Instansi Pemenang BKN Award Tahun 2016. Proses penilaian dilakukan melalui dua tahapan. Pertama, secara incognito atau instansi yang dinilai tidak mengetahui bahwa instansinya sedang dinilai. Kedua, penilaian dilakukan oleh tim penilai akhir.
BKN Award dianugerahkan untuk memberikan penghargaan kepada instansi yang berhasil dalam menyelenggaran manajemen ASN secara kreatif, inovatif, akuntabel, konsisten, sesuai dengan kaidah, norma, standar dan prosedur yang berlaku.
Kementerian PANRB juga mendapatkan penghargaan dalam kategori perencanaan kepegawaian dan menduduki peringkat ke-5. Di kategori ini, Kementerian PANRB harus mengakui keunggulan dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Pusat Pelaporan dan Analisis Transasksi Keuangan, Badan Koordinasi Penanaman Modal, dan Kementerian Hukum dan HAM. (MC PPU, HLL, HMS6/toeb)