SMK Muhammadiyah Lebaksiu Cetak Prestasi Di Ajang Internasional Olyq 2016

:


Oleh MC PP Muhammadiyah, Rabu, 1 Juni 2016 | 12:26 WIB - Redaktur: Kusnadi - 1K


Jakarta, InfoPublik – SMK Muhammadiyah Lebaksiu berhasil menorehkan prestasi di ajang The International Olyq, yang berlangsung di UHAMKA Jakarta, dari 27 himgga 28 Mei 2016.  Ajang Internasional yang diikuti 1.361 peserta ini datang dari berbagai daerah Indonesia, di antaranya Palu, Metro Lampung, Sulawesi, Jawa Barat dan Jawa Tengah, DKI Jakarta, Yogyakarta, serta Thailand, dan Malaysia.

SMK Muhammadiyah Lebaksiu berhasil mengukir prestasi di Jenjang Internasional, yaitu mendapatkan 3 medali emas untuk katagori lomba Tilawah, Kaligrafi dan Tanfids, serta 4 mendali perak dan 3 mendali perunggu.

Menurut Ketua Panitia Edi Sukardi, The International Olyq adalah program bersama sekolah Muhammadiyah, sekolah Indonesia dan sekolah-sekolah di Asia Tenggara dalam rangka mengapresiasi bakat dan minat para peserta didik di bidang keagamaan dan ilmu pengetahuan umum. Dalam event ini dikompetisikan berbagai cabang Olimpiade Quran dan Technology.

“Sebelumnya kegiatan ini berskala Nasional. Karena keinginan meningkatkan hubungan dengan sekolah-sekolah di Negara Asia Tenggara, maka even ini ditambah dengan The International Olyq,” ungkapnya.

Peserta lomba adalah seluruh peserta didik muslim dari negara-negara yang berada di Asia Ttenggara dari tingkat dasar sampai menengah atas. Dengan kegiatan ini diharapkan kompetensi minimal seorang muslim dapat mengkuasai dengan baik bagi peserta didik muslim di Negara-negara Asia Tenggara diimbangi juga dengan penguasaan teknologi di era Globalisasi ini,” ucap Dekan FKIP UHAMKA Jakarta itu.

Kepala SMK Muhammadiyah Lebaksiu mengucapkan selamat dan sukses atas prestasi yang diperoleh SMK Muhammadiyah Lebaksiu.

“Semoga dengan mengikuti program OLYQ 2016 yang diprogramkan oleh JPSM-Indonesia sekolah-sekolah Muhammadiyah akan terus menciptakan generasi-generasi hebat di bidang Qurani dan teknologi maupun ke ilmuan lainya,” ungkap Akhmad Rizal,

Sedangkan Faisal Amin SS, Guru Pendidikan Agama Islam dan Kemuhammadiyahan, mengharapkan para Pembina dapat mempertahankan  budaya prestasi ini. (Mc Muhammadiyah/Kus)