E- Goverment Efesiensi Layanan Publik

:


Oleh MC Kabupaten Banyuasin, Minggu, 29 Mei 2016 | 10:59 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 510


Pangkalan Balai, InfoPublik - Sekolah Tinggi Managemen Informatika dan Komputer (STIMIK) MDP Palembang, Jumat, (27/5) melakukan studi eGoverment Pemkab Banyuasin, atau layanan elektronik pemerintah. Pada kesempatan tersebut Dishubkominfo Banyuasin, menyatakan, penerapan eGoverment, sejuah ini telah membuat layanan publik lebih efisien dan murah.

Dalam sambutannya, Bupati Banyuasin Yan Anton Ferdian, SH yang diwakili asisten III Merki Bakri, SPd, MSi, menyampaikan“Electronic Government atau E-Government merupakan salah satu solusi untuk menjawab tantangan akan kebutuhan tersebut. maka diharapkan E-Government dapat menjawab tantangan tersebut dengan menyediakan satu mekanisme otomatisasi yang terintegrasi untuk memastikan ketersediaan data serta menyediakan informasi secara cepat, akurat, handal dan akuntabel.”jelasnya.

“Kabupaten Banyuasin tidak berbeda dengan Kabupaten lain dimana peranan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) mulai menjadi suatu hal yang penting. Untuk mencapai kesejahteraan tersebut diperlukan adanya suatu kemampuan daya saing yang ditunjang oleh informasi, ilmu pengetahuan, kebijakan, sumber daya manusia, teknologi dan aspek lainnya, sehingga bisa memenuhi kebutuhan informasi dibutuhkan adanya mekanisme akses terhadap informasi dan ketersediaan informasi.”katanya

Sebanyak 107 mahasiswa dari empat jurusan, yakni Sistem Informasi (SI), Teknologi Informatika (TI), Komputer Akutansi (KA), dan Management Informatika (MI), mendapat pengarahan penerapan layanan elektronik di Kabupaten Banyuasin.

"eGoverment atau layanan elektronik pemerintah sudah diterapkan di Banyuasin. Kecanggihan elektronik bisa digunakan untuk pembuatan E-KTP, mengetahui jumlah penduduk, atau program beras sejahtera pemerintah dan lain-lain. Penerapannya bertujuan untuk efesiensi, menghemat waktu, ongkos dan memangkas birokrasi" jelas Kabid Diskominfo Banyuasin Erwin Ibrahim ST MM,MBA.

Dari data saat ini Sumatera menempati urutan kedua sebagai pengguna aktif internet, sebanyak 18,6 juta pengguna, di urutan pertama Jawa 52 juta, lalu Sulawesi 7,5 juta, Nusa tengara, Papua dan Maluku 5,9 juta, dan terakhir Kalimantan 4,2 juta pengguna internet. "Nah dari data inilah, pemerintah terus membangun infrastruktur elektronik. Jadi kepada mahasiswa STIMIK MDP untuk memanfaatkan sebaik mungkin kemudahan internet, karena sudah banyak penyalah gunaan" terangnya.

Erwin juga mengingatkan, bahwa semua aktivasi internet dilindungi payung hukum, atau UU nomor 11 tahun 2014, tentang informasi transaksi elektronik. "Di internet lebih bebas, sehingga  adannya UU IT ini, untuk melindungi hak warga dalam menggunakan dunia maya. Makanya Harus hati-hati dalam menggunakan dunia maya, jangan sembarangan"tuturnya.

Dela Oktavia sebagai Dosen pengajar Komputer Akutansi di STIMIK MDP, mengatakan kunjungan studi lapangan ini untuk mengetahui penerapan eGoverment di Banyuasin, "Dipilih di Banyuasin, karena prestasi Dishubkominfo menang mendapat peringkat satu tingkat satu nasional, tahun 2015 ada evoting, karena tahun kemarin belum ada kota lain" ujarnya.

Ia juga berharap kunjungan ini akan membawa dampak positif kepada anak-anak didiknya. "Harapannya mahasiswa bisa mempelajari tentang penerapan, melihat kondisi di lapangan, serta jadi insiprasi dan motivasi" jelasnya.

Sedangkan dikatakan M Hafis, pemaparan eGoverment hari ini berkaitan erat dengan mata kulih mereka. "Banyak manfaatnya mengetahui aplikasi e Goverment ini, karena bisa lebih mempermudah layanan publik. Untuk sambutaan Pemkab Banyuasin dan Dishubkominfo juga sangat luar biasa"ujar mahasiswa jurusan managemen informatika semester 4 ini. (mcbanyuasin-312wn/eyv).