:
Oleh manadokota, Rabu, 25 Mei 2016 | 09:14 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 666
Manado, InfoPublik - Belum genap sebulan melaksanakan amanat, Satuan Tugas (Satgas) Gerakan Masyarakat Pintar dan Taat Aturan (Gempita ) yang dibentuk Wali Kota Dr GS Vicky Lumentut, dan Wakil Wali Kota Manado, Mor Dominus Bastiaan, SE, mulai menunjukkan trend positif.
Disiplin Aparatur Sipil Negara yang selama ini luput dari pantauan seperti di kantor kelurahan dan persekolahan, kini menjadi salah satu yang disasar.
Selasa (24/5) sidak yang dilakukan tim C Satgas GEMPITA di SMA Negeri 1 Kota Manado menemukan oknum guru Dra Lady H. Sual ternyata sekitar sepuluh tahun tidak masuk kantor, tugas sebagai guru tidak dijalankan dengan baik. Temuan ini sebagaimana disampaikan sejumlah guru SMA 1 Manado saat menerima kunjungan tim Satgas GEMPITA.
”Ya, guru atas nama Dra Lady H. Sual sudah 10 tahun tidak mengajar, sekitar tiga kepala sekolah yang bergantian memimpin SMA 1 Manado tidak juga guru ini masuk berkantor. Namun, informasi yang kami dapatkan gajinya tetap dibayarkan padahal tidak mengajar,” ujar sejumlah guru SMA 1 Manado saat ditemui di ruang guru.
Sementara itu, Jerry Lasut, S.H, M.Si. Kepala Bagian Administrasi Pemerintahan Umum Sekretariat Daerah Kota Manado selaku ketua tim C Satgas GEMPITA menyampaikan bahwa pihaknya akan melaporkan temuan tersebut secara berjenjang kepada Wali Kota dan Wakil Wali Kota Manado. Dirinya berharap agar para guru dan ASN pada umumnya bisa meningkatkan disiplinnya.
”Sudah tentu temuan dari Sidak ini kami sampaikan kepada Pak Wali Kota dan Pak Wakil Wali Kota Manado secara berjenjang melalui instansi terkait untuk ditindaklanjuti sesuai aturan main. Nah, kami berharap intensitas Sidak yang dilakukan tim Satgas GEMPITA meberi kemajuan terutama soal disiplin pada para guru dan ASN di Kota Manado pada umumnya,” tutur Jerry. (sumber : suluttoday.com/05/eyv)