:
Oleh MC Kabupaten Banyuasin, Rabu, 18 Mei 2016 | 10:49 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 777
Pangkalan Balai, InfoPublik - Tidak harus memiliki lahan dan tambak khusus untuk budidaya ikan dan udang, terbukti yang dilakukan kelompok tani di Desa Tabala Jaya Kecamatan Banyuasin II, memanfaatkan lahan persawahan produktif menjadi tempat budi daya ikan dan udang gala.
Kasan, Petani Desa Tabala Jaya ini menceritakan kegiatan sehari hari mereka untuk beternak ikan dan udang gala yang memanfaatkan areal persawahan tanpa merusak padi bahkan membuahkan hasil kualitas ikan dan udang yang baik.
"Ya mas, sekali berkayu dua pulau ter lampaui kata ini sebagai kiasan petani desa di sini, mengapa demikian biasanya petani setelah menanam padi lahan mereka tidak dimanfaatkan, hanya bertumpuk pada hasil padi saja, jelasnya Namun lahan tersebut bisa dimanfaatkan sebagai budidaya ikan dan udang gala, setelah padi tumbuh di selah-selah padi itu kita manfaatkan membuat tambak udang yang menggunakan air sawah,"ujarnya.
Kepala Desa Tabala Jaya Ainul Arif mengatakan, Sembari menunggu panen padi, panen udang dapat dilakukan dua kali dalam setahun atau butuh waktu lima bulan saja untuk panen udang gala tersebut. Setiap Kepala Keluarga (KK) menggarap dua hektar lahan persawahan yang juga dimanfaatkan untuk budi daya ikan dan udang, biasanya panen dilakukan secara bergilir, Senin, (16/5).
"Kualitas ikan dam udang tidak kalah dengan yang ada di pasaran, hanya saja kekurangan kami misalkan tidak adanya tempat penyimpanan udang yang dilengkapi es batu supaya udang tersebut bisa tahan lama setelah panen. Bahkan untuk pakan nya sendiri petani di sini masih sangat kurang, sehingga kami berharap adanya solusi dari Dinas terkait untuk mengatasi pakan ikan dan udang,"lanjutnya.
Sedangkan Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Kosaruddin melalui Kabid Perikanan dan budidaya sarip menjelaskan pihaknya belum lama ini sudah meninjau lokasi tersebut, memang potensi budidaya ikan dan udang sangat menopang perekonomian masyarakat itu sendiri.
" Ya, kita sudah mendata petani Desa tabala jaya, memang sejauh ini kebutuhan urgen mereka persoalan pakan, dimana harga pakan terbilang mahal akibat jarak medan sangat jauh, urainya. Kemudian petani udang juga mengharapkan bantuan es batu agar hasil panen mereka dapat bertahan sebelum dipasarkan ke kota palembang,"ujarnya.(mcbanyuasin-312wn/eyv).