:
Oleh MC Prov Gorontalo, Senin, 2 Mei 2016 | 10:33 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 412
Gorontalo, InfoPublik - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Gorontalo meyakini bahwa Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) lebih efektif dibandingkan ujian tertulis menggunakan kertas atau Paper Base Test (PBT).
Kepala Dinas Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi Gorontalo, Weni Liputo, Minggu, mengatakan UNBK sangat efektif dan integritas lebih bagus serta lebih mengefisienkan siswa untuk belajar.
Karena jika ada UN biasanya siswa kelas 1 dan 2 yang tidak ikut ujian diliburkan, jadi kelas ujian silahkan ujian dan kelas lainnya tetap belajar sepeti biasanya, sehingga akan tetap maksimal sistem belajar siswa dengan UNBK.
Menurut Weni, integritas UNBK lebih tinggi daripada PBT, sebenarnya pengawasannya biasa saja tapi dari segi kesempatan siswa untuk bisa berpikir tentang meminta bantuan orang lain sangat sempit sekali.
"Karena siswa akan hilang kesempatan, dan sistem soalnya antara siswa yang saling berdekatan akan berbeda karena telah diatur sedemikian rupa sehingga tidak memberikan kesempatan kepada siswa untuk mencontek dan kurang percaya diri dalam mengerjakan soal.
Weni juga mengatakan bahwa, peserta UNBK harus memiliki kepercayaan diri yang tinggi untuk mengerjakan soal dengan sebaik-baiknya.
"Kita berharap kedepan, peserta UNBK akan semakin banyak, target saya hingga tahun 2020 sudah diatas 80 persen sekolah-sekolah dari SMA, SMK, SMP dan MTS di Provinsi Gorontalo sudah menggelar UNBK.
Pada tahun 2016, jumlah peserta siswa SMP yang akan mengikuti UN berjumlah 210.672 siswa yang terdiri dari 327 SMP dan 38 MTS dan hanya dua sekolah yang menggelar UNBK, yaitu SMP Negeri 1 Kota Gorontalo dan SMP Negeri 1 Boalemo.(mc prov gorontalo/eyv)