:
Oleh MC Kabupaten Banyuasin, Senin, 25 April 2016 | 10:03 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 583
Pangkalan Balai, InfoPublik - Desa Lalang Sembawa, Kecamatan Sembawa, Kabupaten Banyuasin berhasil masuk enam besar nominator Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) tingkat nasional tahun ini.
Desa Lalang Sembawa bersaing ketat dengan perwakilan dari Denpasar Bali, Samarinda, Kalimantan Timur, Jogjakarta dan Bangka Belitung. "Setelah berhasil menembus nominator enam besar PHBS tingkat nasional, tim dari Desa Lalang Sembawa akan diundang untuk menghadiri pertemuan di Nusa Tenggara Timur (NTT) bersama nominator lainnya dalam waktu dekat ini," kata Wakil Ketua Pokja IV Tim PKK Pusat,
Rahmawati, Jumat (22/4) usai meninjau kesiapan tim PHBS Desa Lalang Sembawa. Dalam PHBS 2016 ini, Desa Lalang Sembawa berhasil mengungguli bukan hanya wakil dari Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) saja, tetapi meninggalkan peserta lainnya dari Pulau Sumatera.
Di satu sisi ini suatu keberhasilan besar yang patut diacungi jempol, namun perlu diketahui kedepan tantangan yang harus dihadapi tim PHBS Desa Lalang Sembawa akan semakin berat. "Berdasarkan hasil peninjauan yang kami lakukan bersama Pemprov Sumsel hari ini, kesimpulan pertama yang kami dapatkan, Desa Lalang Sembawa mampu bersaing dan tidak menutup kemungkinan berhasil menjuarai PHBS tingkat nasional tahun 2016 ini," kata Rahmawati yang juga menjabat selaku Tim Penilai PHBS Tingkat Pusat ini.
Menurut Rahmawati, agar berhasil menjuarai PHBS tingkat nasional tahun ini tim dari Desa Lalang Sembawa harus mampu memberikan penyadaran terhdap masyarakatnya untuk mau dan mempraktekkan PHBS dalam kehidupannya sehari-hari. "Dalam hal ini ada lima program prioritas yang harus dikedepankan yakni, KIA, Gizi, Kesehatan Lingkungan, Gaya Hidup, Dana Sehat (Asuransi Kesehatan)," ujarnya.
Selain itu, tim dalam hal ini dapat mengupayakan dan memberikan pengalaman belajar atau menciptakan suatu kondisi bagi perorangan, keluarga, kelompok dan masyarakat Lalang Sembawa dengan membuka jalur komunikasi, memberikan informasi dan melakukan edukasi, untuk meningkatkan pengetahuan, sikap dan perilaku masyarakatnya. "Dengan demikian, masyarakat dapat menerapkan cara-cara hidup sehat dengan menjaga, memelihara dan meningkatkan kesehatannya secara berkelanjutan," ungkapnya.
Dalam prakteknya, masyarakat dinilai mampu adalah mereka yang telah menerapkan 10 indikator nasional PHBS yakni, melakukan persalinan ditolong oleh tenaga kesehatan, memberi bayi ASI Eksklusif, menimbang balita setiap bulan, menggunakan air berrsih, mencuci tangan dengan air bersih dan sabun, menggunakan jamban sehat, memberantas jentik nyamuk di rumah, mengkonsumsi sayur dan buah setiap hari, melakukan aktifitas fisik setiap hari dan yang paling penting tidak merokok di dalam rumah. "Tentunya 10 indikator nasional PHBS ini wajib dipenuhi," imbuhnya.
Menanggapi hal itu, Ketua Tim Pengerak PKK Banyuasin, Vinita Citra Karini mengaku optimis dan memastikan 10 indikator tersebut telah terpenuhi saat ini. Dirinya meyakini, bersama masyarakat, tim PBHS Desa Lalang Sembawa dapat menjawab tantangan dan harapan dari Tim Penilai PHBS Tingkat Pusat.
"Berhasil menembus enam besar nominator PHBS tingkat nasional tidak membuat kami berpuas diri. Justru membuat semakin bersemangat dalam mengejar posisi juara tingkat nasional," tegasnya. Bersama Tim Pengerak PKK Banyuasin yang didukung sepenuhnya oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyuasin, dapat dipastikan Desa Lalang Sembawa dapat menjuarai PHBS tahun 2016 ini.
"Dengan mengucap Bismillahirohmanirohim dan memohon petunjuk dan ridho Allah SWT gelar jura PHBS tingkat nasional 2016 kita bawa ke Bumi Sedulang Setudung," Ujar Vinita bersemangat. (MC.Kab.Banyuasin/Eyv)