Jalan Puduang Nagari Sitanang Nyaris Putus

Agam, InfoPublik - Jalan Puduang Nagari Sitanang, Kecamatan Ampek Nagari, Kabupaten Agam, nyaris putus akibat longsor yang terjadi beberapa hari lalu. Untuk menangani hal itu, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Agam Bambang Warsito, meninjau langsung jalan itu, Kamis (21/4).

Menurut Bambang Warsito, longsor terjadi akibat tingginya curah hujan yang mengguyur Kabupaten Agam beberapa hari lalu. Jalan Puduang itu merupakan jalan yang menghubungkan masyarakat Puduang ke pusat Pemerintahan Kecamatan Ampek Nagari. Jika jalan ini tidak segera ditangani akan berdampak besar terhadap perekonomian masyarakat.

Jalan ini merupakan urat nadi perekonomian masyarakat Jorong Puduang untuk  membawa hasil pertaniannya atau hasil kebun. Melihat kondisi jalan yang nyaris putus ini, segera ditangani dan juga akan dikoordinasikan kepada pihak PU Agam.

"Setelah dicek ke lapangan, kita dapat membuat perencanaannya sesuai dengan kondisi di lapangan. Jalan ini longsor diperkirakan mencapai 15-20 meter dengan panjang 20-30 meter," ujar Bambang.

Kondisi tanah di sekitar lokasi sangat labil, dan untuk itu diperlukan penanganannya dengan baik. Antisipasi yang bakal dilakukan untuk jalan ini bakal dibuat batu baronjong, jika ini dipakai menurutnya bisa bertahan lama.

Sementara Camat Ampek Nagari M Idrus, membenarkan adanya jalan yang longsor di Jorong Puduang, Nagari Sitanang, Kecamatan Ampek Nagari. Jalan itu longsor akibat dihantam oleh hujan yang turun beberapa hari lalu.

"Sesuai dengan petunjuk, bahwa dengan kondisi di lapangan sekarang kami telah sampaikan kepada kepala BPBD Agam pasca terjadinya longsor ini," katanya.

M. Idrus mengakui jalan ini satu satunya akses masyarakat dari Puduang menunju pusat pemerintahan kecamatan. Kalau ini putus, maka masyarakat untuk menuju pusat pemerintahan kecamatan berputar arah yang memakan waktu lebih lama lagi.

"Selain jalan penghubung, jalan itu juga sentralnya ekonomi masyarakat Puduang. Untuk itu pihaknya langsung melaporkan pada SKPD terkait tentang bencana jalan terban ini ujar," kata Idrus. (mcagam/toeb)