:
Oleh Prov. Riau, Senin, 18 April 2016 | 00:00 WIB - - 372
Bengkalis, InfoPublik - Selain kunjungan Presiden Republik Indonesia, lagu Indonesia Raya akan berkumandang dan bergema di negara lain, karena prestasi tertinggi yang dicapai seorang atlet. Maknanya, eksistensi seorang olahragawan/olahragawati yang berhasil meraih prestasi gemilang di sebuah kompetisi internasional, kedudukannya, tidak berlebihan bila dikatakan setara dengan seorang kepala negara.
Motivasi itu disampaikan Wakil Bupati Bengkalis, Muhammadketika memberikan spirit 400 atlet yang mengikuti seleksi atlet Pekan Olahraga Pelajar Daera (Popda) Cabang Olahraga Kabupaten Bengkalis tahun 2016 di Gelanggang Olahraga Perkasa Alam, Bengkalis, Minggu, (17/4).
Dikatakan Muhammad, untuk menjadi atlet yang dapat mengharumkan nama Indonesia di tingkat dunia, memang tidak semudah membalikkan telapak tangan. Perlu pembinaan secara berkesinambungan. Harus ada kompetisi yang baik dan teratur yang diselenggarakan secara profesional, serta perlu dukungan seluruh stakeholder atau pemangku kepentingan terkait.
Ia menjelaskan, sebagai salah satu wadah untuk pencarian minat dan bakat, untuk melihat hasil pembinaan, Popda merupakan salah satu pilar pembinaan olahraga bukan hanya di daerah, tetapi juga nasional.
Melalui ajang ini, imbuhnya, tak sedikit dilahirkan atlet-atlet berbakat dan berprestasi yang bisa mengharumkan nama daerah. Baik di tingkat regional, nasional dan bahkan dunia. Popda bisa juga menjadi ajang silaturahmi dan komunikasi antar pelajar dan sekolah.
Ia menyambut baik dilaksanakannya seleksi atlet Popda cabang olahraga tingkat Kabupaten Bengkalis yang diinisasi Dinas Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga (Disbudparpora) beserta seluruh pihak terkait lainnya ini.
"Kami berharap, seleksi ini benar-benar dilakukan secara obyektif, profesional dan tidak bias kepentingan," pesan Muhammad.
Ditambahkannya, sebagai salah satu aset daerah, para pelajar yang masih berusia belia di bidang olahraga, patut dan harus senantiasa dipupuk dan dibina semua kepentingan terkait. Karena tanggung jawab pendidikan, termasuk peningkatan kualitas dan kemampuan anak, tidak hanya bergantung pada guru, pendidik ataupun instruktur di lingkungan pendidikan semata-mata.
"Pendidikan di lingkungan masing-masing oleh orang tua dan masyarakat, justru merupakan bagian terpenting dalam perkembangan fisik dan mental mereka. Di tangan merekalah prestasi olahraga kabupaten Bengkalis ke depan ditentukan," pintanya.
Kepada para pelajar yang akan tampil dalam seleksi itu, dia mengajak agar bersungguh-sungguh dalam mengikuti setiap tahapan seleksi. Dengan sikap serius, katanya, dapat diukur seberapa besar kemampuan seorang atlet terhadap bilang olahraga yang tengah digelutinya. Turut menentukan layak atau tidak terpilih dalam seleksi.
"Sebaliknya, sikap meremehkan dan main-main, hanya membuang-buang energi, tenaga, waktu, dan pikiran, yang seharusnya dapat dipergunakan dengan sebaik-baiknya bagi hal-hal lain yang bermanfaat," tegasnya.
Kepala Bidang Olahraga Disbubparpora, Maydi Yarmon selaku ketua panitia pelaksana menjelaskan, seleksi yang diikuti 400 atlet dari 8 kecamatan se-kabupaten ini bertujuanuntuk menyeleksi duta Bengkalis yang akan mengikuti Popda Riau, 22-31 Mei 2016 mendatang di Pekanbaru.
"Ada empat cabang olahraga yang dipertandingkan; Tenis Meja, Basket, Tenis Lapangan dan Sepak takraw. Seleksi ini akan dilaksanakan mulai hari ini, 17 sampai 20 April mendatang," jelas Maydi Yarmon.
Selain Kepala Bagian Humas Johansyah Syafri, Kasubag Peliputan dan Domukentasi Bagian Humas Adi Sutrisno, ikut hadir dalam pembukaan seleksi itu, diantaranya Kepala Seksi Pembinaan Keolahragaan Disbudparpora Farida, dan Wakil Ketua KONI Kabupaten Bengkalis Syahrizal.(MC Riau/man/eyv)