:
Oleh Prov. Riau, Senin, 18 April 2016 | 00:00 WIB - - 192
Duri, InfoPublik – Bupati Bengkalis Amril Mukminin mengingatkan, ada dua macam virus penyakit di tengah masyarakat yang berbeda, namun sering berjalan beriring bergandeng tangan. Kedua penyakit masyarakat (pekat) itu adalah narkoba dan pergaulan bebas.
"Keduanya ibarat dua sisi mata uang yang saling melengkapi. Dua virus pekat ini adalah perusak sendi-sendi kehidupan kita. Bukan saja fisik dan psikis, tetapi juga sendi kehidupan lainnya. Seperti sosial, ekonomi dan juga agama," jelas Amril.
Mantan Kepala Desa Muara Basung, Kecamatan Pinggir ini mengatakan itu ketika membuka Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke-XLII tingkat Kecamatan Mandau, Sabtu (16/4/2016) malam.
MTQ yang mengambil tema "Melalui MTQ ke-XLII Tahun 2016 Kecamatan Mandau, Mari Kita Aktifkan Maghrib Mengaji dan Amalkan Isi Kandungan Al-Quran dan Jauhi Narkoba dan Pergaulan Bebas" itu, dipusatkan di halaman Gedung LAM Riau, Kelurahan Batang Serosa, Duri.
Ironisnya, imbuhnya, sebagian besar pelaku atau korban kedua virus Pekat itu kalangan generasi muda yang merupakan tulang punggung. Generasi yang diharapkan di masa depan mampu meneruskan tongkat estafet kepemimpinan, agar menjadi lebih baik lagi. Baik itu dalam keluarga, daerah, bangsa, dan agama.
Kepada warganya di Mandau, Amril minta senantiasa waspada. Sebab, baik itu narkoba maupun pergaulan bebas, sendiri-sendiri ataupun bersama-sama, juga menyasar masyarakat Mandau. Tidak terkecuali kalangan generasi mudanya.
"Jika tidak diwaspadai, sebagai kecamatan yang masyarakatnya berbilang kaum, berada dalam lintasan pulau Sumatera yang padat dan ramai, mobilitas penduduknya cukup tinggi, serta perekonomiannya relatif lebih baik, kedua virus Pekat ini masyarakat ini dapat dipastikan kian menyasar warga Mandau," pesannya.
Salah contoh maraknya kedua Pekat ini di Mandau, khususnya narkoba, ujar Amril, diantaranya dapat diketahui dari banyaknya pemberitaan di media. Kalau ada pemberitaan di media tentang kasus narkoba di Kabupaten Bengkalis misalnya, Mandau ini kerap menjadi lokus atau tempat kejadian perkara.
"Karena itu masyarakat Mandau harus waspada dan senantiasa waspada. Jangan sampaik ada keluarga kita yang menjadi korban atau pelaku pengedar narkoba," pesannya lagi.(MC Riau/man/Kus)