Kebakaran Hutan dan Lahan Di Singkawang Utara dan Selatan

Singkawang, InfoPublik - Kepala Daerah Operasi Manggala Agni Kota Singkawang Yuyu Wahyudin mengatakan, sepanjang tahun 2016, telah terjadi kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) pada beberapa daerah di Kota Singkawang. 

Antara lain, di wilayah Kelurahan Naram, Kecamatan Singkawang Utara, dan Kelurahan Sedau, Singkawang Selatan. Selain di Singkawang, karhutla juga terjadi di wilayah Nibung dan Malek, Kecamatan Paloh, dan pempatan Hulu di Kecamatan Galing, Kabupaten Sambas. 

“Jika ditotalkan kebakaran hutan lahan yang sudah kita padamkan di daerah tersebut seluas 26 hektar,” kata Yuyu, Jum’at (15/4). 

Yuyu mengungkapkan pada 28 Maret yang lalu, manggala Agni mendeteksi satu titik panas atau hotspot di kawasan Taman Wisata Alam Gunung melintang di Kabupaten Sambas. Saat dilakukan ground checking dititik hotspot tersebut tidak ditentukan tanda kebakaran. 

“Namun 600 meter dari lokasi tersebut terdapat areal terbakar di bekas lokasi perambahan hutan PT Kilau Mas Perkasa 2. Kita padamkan, baik secara mekanis maupun manual,” ujar Yuyu. 

Yuyu memaparkan dalam usaha pemadaman yang dilakukan, pihaknya bekerjasama dengan lintas instansi terkait seperti TNI, Polri, pihak swasta dan masyarakat. “Karena kebakaran hutan dan lahan ini adalah masalah bersama dan tanggungjawab bersama,”ungkap Yuyu. 

Sementara, sekitar pukul 12.00 WIB terjadi kebakaran lahan di wilayah Jalan Wonosari, Kelurahan Roban Singkawang Tengah. Api diduga berasal dari warga yang membakar lahan dengan sengaja untuk membuka lahan pertanian, luas lahan yang terbakar sekitar setengah hektare.

Staf Kelurahan Roban, Zainudin, mengatakan lahan yang terbakar adalah milik Herman. “Informasinya warga yang membakar adalah Rokib, dia habis nebas lahan, kemudian ditinggal pergi, tidak dijaga,” ujarnya. 

Petugas Kepolisian dan TNI serta Tagana turun untuk memadamkan api. Sekitar pukul 16.00 api berhasil dipadamkan.  (Lia savona/toeb)