Kapasitas Awak Media Perlu Ditingkatkan

:


Oleh Media Center Aceh, Selasa, 12 April 2016 | 13:39 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 203


Banda Aceh, Info Publik - Dalam menjalankan tugas-tugasnya, Pemerintah Aceh sangat membutuhkan peran aktif wartawan yang memiliki fungsi sebagai kontrol sosial di tengah masyarakat. Oleh karena itu, peningkatan kapasitas para awak media harus terus ditingkatkan demi terciptanya pers yang sehat dan profesional.

Pesan tersebut disampaikan oleh Gubernur Aceh, dr. H Zaini Abdullah, dalam sambutan singkatnya dalam acara pelantikan pengurus Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Aceh dan Ikatan Keluarga Wartawan Indonesia (IKWI) Aceh, periode 2015-2020, yang dipusatkan di Anjong Mon Mata, Senin Malam, (11/4).

“Sebagai Kepala Pemerintahan, saya menyadari bahwa untuk menjalankan pembangunan yang berkualitas dibutuhkan kontrol dan pengawasan yang ketat dan akurat. Oleh karena itu, saya berharap wartawan di Aceh dapat lebih cerdas dalam menilai setiap proses dan hasil pembangunan, sehingga pemerintah sebagai implementor dapat melakukan autokritik agar proses pembangunan itu berjalan lebih efektif, terarah dan tepat sasaran,” ujarnya.

Zaini juga berharap, PWI sebagai organisasi wartawan terbesar di Aceh, harus tampil kompak dan bersatu agar mampu melahirkan program-program berkualitas bagi para wartawan anggotanya. Dalam membina anggotanya, PWI Aceh harus menekankan pada kepatuhan terhadap Undang-Undang Nomor 40 tahun 1999 tentang Pokok-Pokok Pers dan menjunjung tinggi Kode Etik Jurnalistik.

"Saya yakin, semakin profesional para wartawan dalam menjalankan tugasnya, maka semakin kecil peluang terjadi konflik antara media atau insan pers dengan pihak-pihak yang diberitakan,”jelasnya.

Gubernur juga menekankan agar PWI Aceh dapat mendorong agar anggotanya turut bertanggungjawab menjaga dan merawat perdamaian Aceh melalui berita-berita yang jauh dari unsur penghasutan, apalagi rekayasa fakta.

Setiap informasi harus ditulis dan disampaikan dengan bijak agar berita tersebut tidak memunculkan kekisruhan di masyarakat. Saya mengajak wartawan untuk peduli masalah ini dengan menyajikan berita-berita yang bijak sehingga tingkat kepercayaan orang luar kepada Aceh semakin tinggi. Untuk itu saya berharap PWI Aceh dapat terus mengembangkan pendidikan jurnalisme damai kepada anggotanya,” tuturnya.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut para tokoh pers dan wartawan senior Aceh sejumlah Kepala Satuan Kerja Perangkat Aceh (SKPA), Wali Kota Banda Aceh, Wakil Bupati Pidie Jaya, perwakilan dari PWI Pusat, perwakilan dari unsur Forkorpimda Aceh. (MC.Aceh/rl.Humas/Eyv)